Sabtu
25 Oktober 2025 | 12 : 12

Ini, Cara Sugiri Sancoko Berdayakan SDM Penyandang Disabilitas

PDIP-Jatim-Debat-Publik-13112024

PONOROGO – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko dan Lisdyarita, memaparkan programnya terhadap kesejahteraan penyandang disabilitas, apabila dirinya terpilih menjadi Bupati Ponorogo.

Hal itu disampaikan Sugiri saat mengikuti Dialog Publik bersama para mahasiswa Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMPO), Selasa (12/11/2024).

Ketika diberi pertanyaan oleh panelis terkait apa ada pemberian kesempatan terhadap penyandang disabilitas dalam memasuki dunia kerja, Sugiri mengaku sudah menyiapkan solusinya.

“Penyandang disabilitas ini ‘PR’ kami bersama-sama. Kami juga sulit kenapa ketika merekrut PNS, kami tidak diberi ruang sedikit pun oleh pusat,” ujar Sugiri didampingi Lisdyarta di Gedung Expotorium UMPO.

“Solusinya, kami merumuskan ada 4 BUMD yang akan kami dirikan sehingga kami bisa angkat karyawan yang hebat-hebat,” imbuhnya.

Ia menjanjikan, setidaknya melalui 4 Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang menaungi berbagai bidang, bisa sebagai tempat untuk pemberdayaan para penyandang disabilitas.

“Empat BUMD kami berikan, angkat karyawan dari difabel,” tambahnya.

Pertama, BUMD yang bergerak di bidang pariwisata. Menurutnya, perlu didirikan BUMD untuk mendukung Ponorogo sebagai kota wisata.

“Dengan adanya pariwisata, akan ada episentrum pariwisata dan efek domino ekonomi yang bisa merekrut tenaga kerja sehingga difabel bisa masuk di ruang-ruang pemerintah,” tutur Sugiri.

Kedua, ada BUMD yang bergerak di bidang pangan. Indeks Ketahanan Pangan (IKP) Kabupaten Ponorogo berada di posisi ke-3 se-Jawa Timur dengan nilai 86,20.

“Di bidang pertanian, ada BUMD yang urus pertanian. Jarak antara on frame ke off farm padi butuh pengolahan. Saya pingin di Ponorogo ada BUMD yang mengurus pangan agar Ponorogo indeks ketahanan pangannya bagus,” terangnya.

Lalu ketiga, BUMD yang bergerak di bidang pengelolaan pasar, agar bisa mengatur banyaknya pasar tradisional di Ponorogo agar tidak kumuh.

Keempat, BUMD yang bergerak di bidang Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Karena masih berstatus perusahaan daerah, sehingga akan menjadikannya sebagai BUMD.

“Ponorogo kita buat maju, pendapatan asli daerah (PAD) meningkat, sehingga kemandirian membangun secara inovatif akan terwujud,” beberanya.

Tak hanya itu, politisi PDI Perjuangan itu mengakui, di eranya telah membangun beberapa fasilitas ramah difabel. Seperti terdapat guiding block (jalan pemandu) di trotoar dan terapi penyandang disabilitas.

“Saya memulainya itu memang belum sempurna. Dan saya yakin dengan cara yang kami lakukan, Ponorogo pelan-pelan akan ramah difabel,” tandasnya. (jrs/set)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Sosialisasi Pencegahan Judi Online, Raymond Tara Sampaikan Pentingnya Peran Keluarga

SIDOARJO – Sekretaris Komisi A DPRD Sidoarjo, Raymond Tara Wahyudi ST, menekankan pentingnya peranan keluarga dalam ...
LEGISLATIF

Ringankan Beban Masyarakat, Legislator Banteng Madiun Ini Dukung Program OOTD PLN

MADIUN — Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Madiun, Budi Wahono, kembali menunjukkan kepeduliannya ...
HEADLINE

Tunggakan BPJS Kesehatan Dihapus, Deni: Langkah Nyata Pemerintah Perluas Perlindungan Sosial

SURABAYA – Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Deni Wicaksono mengapresiasi kebijakan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi ...
LEGISLATIF

Fraksi PDI Perjuanngan DPRD Jatim Dukung Pencabutan Enam Perda

SURABAYA – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur mendukung pencabutan enam peraturan daerah (Perda) yang diajukan ...
KRONIK

Banyuwangi Gelar Ritual Meras Gandrung dan Festival Musik Perkusi

BANYUWANGI – Pertunjukan kolosal 1.400 penari Gandrung Sewu 2025 akan digelar di Pantai Marina Boom, pada Sabtu ...
KRONIK

Upacara Hari Jadi ke-494 Kabupaten Bangkalan, Momentum Dapatkan Energi Baru untuk Berbenah

BANGKALAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan menggelar upacara peringatan Hari Jadi ke-494 Kabupaten ...