Minggu
26 Oktober 2025 | 6 : 08

Ini 7 Poin Pendapat Fraksi Terhadap Draf RPJMD Sidoarjo 2021-2026

pdip-jatim-sidoarjo-230421


SIDOARJO – Meski baru sebatas draf awal, Fraksi PDI Perjuangan berharap agar Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Sidoarjo tahun 2021-2026 ini nantinya tidak sekadar menjadi kembang kertas. Fraksi juga memberikan 7 poin kritisi atau catatan terhadap sejumlah hal pada draf tersebut.

“Sebaik apapun rumusan RPJMD hanya akan jadi retorika belaka jika tidak ada tindak lanjut,” kata Sujalil, Kamis (22/4/2021).

Pernyataan pria yang juga Wakil Ketua Bidang Organisasi DPC PDI Perjuangan Sidoarjo ini menegaskan pendapat fraksi seperti ia sampaikan saat menjadi juru bicara dalam rapat paripurna kedua pembahasan draf awal RPJMD, kemarin dulu.

Tujuh poin itu, terang Sujalil, satu, proyeksi penyusunan anggaran daerah baik terkait pendapatan asli daerah (PAD) maupun kapasitas riil fiskal kurang optimal. Sebab untuk mendukung program prioritas pembangunan, dibutuhkan pendanaan yang cukup.

Dua, sesuai pasal 57 Permendagri nomor 86/2017, dinas yang membidangi keuangan harus dapat memproyeksikan perhitungan keuangan serta menerapkan pagu indikatif RPJMD lebih tepat lagi. Sebab untuk lebih meningkatkan pendanaan, perlu diperkuat kebijakan-kebijakan dana alternatif non-APBD.

Tiga, soal sisa lebih perhitungan anggaran (silpa) yang sangat tinggi. “Ini membuktikan perencanaan masih kurang cermat,” kata Sujalil.

Kemudian pada poin empat, Sujalil meminta OPD segera menyelesaikan proyeksi target dan pagu indikatif. Agar kebijakan alokasi anggaran prioritas I berupa urusan wajib, II urusan pendukung visi/misi kepala daerah dan III soal penunjang, dapat dirumuskan dalam RPJMD.

Lima, fraksi meminta kesepakatan bersama (MoU) antara pemkab dengan kemendagri tentang layanan publik berbasis digital secepatnya direalisasikan.

“Agar setiap OPD (organisasi perangkat daerah) dapat mengakses data dari dinas kependudukan dan catatan sipil (disdukcapil), karena pesatnya kemajuan teknologi informasi,” kata Sujalil.

Enam, fraksi berharap segera dibuka layanan pengaduan masyarakat berupa ‘hotline number’ satu pintu 24 jam untuk melayani segala permasalahan.

Tujuh, terkait program betonisasi jalan hendaknya diimbangi kualitas drainase atau penyerapan air yang mumpuni. (hs)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Raperda Kawasan Tanpa Rokok, Fraksi PDI Perjuangan Bojonegoro Minta Ada Pertimbangan Sosial dan Ekonomi

BOJONEGORO – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Bojonegoro menyampaikan pandangan umum terhadap Rancangan ...
LEGISLATIF

Pastikan Tak Lagi Jadi Beban APBD, Wakil Ketua DPRD Jatim Dorong Pansus BUMD

SURABAYA – Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Deni Wicaksono, mendorong pembentukan panitia khusus (Pansus) untuk ...
LEGISLATIF

Ketua DPRD Kota Malang Dorong Partisipasi Semua Elemen Sukseskan Program MBG

MALANG – Ketua DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani Sirraduhita mendorong partisipasi dan kolaborasi bersama ...
EKSEKUTIF

Pemkab Gresik Gratiskan BPHTB bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

GRESIK – Pemerintah Kabupaten Gresik secara resmi mengumumkan pembebasan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan ...
LEGISLATIF

Percepatan Solusi Infrastruktur, Ketua DPRD Trenggalek Tinjau Jalan dan Jembatan di Munjungan

TRENGGALEK – Ketua DPRD Kabupaten Trenggalek, Doding Rahmadi, terus aktif menyerap aspirasi masyarakat dengan turun ...
SEMENTARA ITU...

Cegah Pesta Gay Terulang di Surabaya, Eri Cahyadi Kumpulkan Pengelola Hotel

SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi mengumpulkan pengelola hotel di Surabaya, Sabtu (18/10/2025) setelah peristiwa ...