Rabu
02 April 2025 | 7 : 21

Ini 7 Poin Pendapat Fraksi Terhadap Draf RPJMD Sidoarjo 2021-2026

pdip-jatim-sidoarjo-230421


SIDOARJO – Meski baru sebatas draf awal, Fraksi PDI Perjuangan berharap agar Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Sidoarjo tahun 2021-2026 ini nantinya tidak sekadar menjadi kembang kertas. Fraksi juga memberikan 7 poin kritisi atau catatan terhadap sejumlah hal pada draf tersebut.

“Sebaik apapun rumusan RPJMD hanya akan jadi retorika belaka jika tidak ada tindak lanjut,” kata Sujalil, Kamis (22/4/2021).

Pernyataan pria yang juga Wakil Ketua Bidang Organisasi DPC PDI Perjuangan Sidoarjo ini menegaskan pendapat fraksi seperti ia sampaikan saat menjadi juru bicara dalam rapat paripurna kedua pembahasan draf awal RPJMD, kemarin dulu.

Tujuh poin itu, terang Sujalil, satu, proyeksi penyusunan anggaran daerah baik terkait pendapatan asli daerah (PAD) maupun kapasitas riil fiskal kurang optimal. Sebab untuk mendukung program prioritas pembangunan, dibutuhkan pendanaan yang cukup.

Dua, sesuai pasal 57 Permendagri nomor 86/2017, dinas yang membidangi keuangan harus dapat memproyeksikan perhitungan keuangan serta menerapkan pagu indikatif RPJMD lebih tepat lagi. Sebab untuk lebih meningkatkan pendanaan, perlu diperkuat kebijakan-kebijakan dana alternatif non-APBD.

Tiga, soal sisa lebih perhitungan anggaran (silpa) yang sangat tinggi. “Ini membuktikan perencanaan masih kurang cermat,” kata Sujalil.

Kemudian pada poin empat, Sujalil meminta OPD segera menyelesaikan proyeksi target dan pagu indikatif. Agar kebijakan alokasi anggaran prioritas I berupa urusan wajib, II urusan pendukung visi/misi kepala daerah dan III soal penunjang, dapat dirumuskan dalam RPJMD.

Lima, fraksi meminta kesepakatan bersama (MoU) antara pemkab dengan kemendagri tentang layanan publik berbasis digital secepatnya direalisasikan.

“Agar setiap OPD (organisasi perangkat daerah) dapat mengakses data dari dinas kependudukan dan catatan sipil (disdukcapil), karena pesatnya kemajuan teknologi informasi,” kata Sujalil.

Enam, fraksi berharap segera dibuka layanan pengaduan masyarakat berupa ‘hotline number’ satu pintu 24 jam untuk melayani segala permasalahan.

Tujuh, terkait program betonisasi jalan hendaknya diimbangi kualitas drainase atau penyerapan air yang mumpuni. (hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Open House Lebaran, Eri Cahyadi Ajak Warga Surabaya Saling Membantu dan Saling Menguatkan

SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menggelar open house pada Lebaran Hari Raya Idul Fitri, Senin ...
KRONIK

Gelar Open House, Bupati Fauzi Ajak Warga Sumenep Silaturahmi ke Kediamannya

SUMENEP – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, merayakan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah bersama istrinya, Nia ...
EKSEKUTIF

Wabup Lumajang Open House Lebaran di Rumah Dinas, Lanjut di  Kampung Halaman

LUMAJANG – Wakil Bupati Lumajang Yudha Adji Kusuma menggelar open house pada perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah. Open ...
KRONIK

Ahmad Basarah: Silaturahmi Megawati dan Prabowo Tinggal Tunggu Waktu

JAKARTA – Ketua DPP sekaligus jubir PDI Perjuangan Ahmad Basarah angkat bicara soal rencana silaturahmi pertemuan ...
SEMENTARA ITU...

Ghoni Ajak Warga Surabaya Jadikan Lebaran Momentum Penguat Persatuan dan Semangat Gotong Royong

SURABAYA – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Surabaya, Abdul Ghoni Mukhlas Ni’am mengucapkan selamat Hari Raya ...
EKSEKUTIF

Salat Id, Wali Kota Mojokerto Ajak Masyarakat Bersama-sama Wujudkan Panca Cita

MOJOKERTO – Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengajak masyarakat untuk mewujudkan Panca Cita visi dan misi ...