JAKARTA – Sekretaris Kabinet Pramono Anung Wibowo mengatakan, Indonesia saat ini menjadi contoh penanganan terorisme dan masalah gerakan radikal. Hal ini setelah Indonesia dinilai berhasil mengatasi aksi terorisme di depan pertokoan Sarinah, kawasan Thamrin, Jakarta, beberapa waku lalu.
“Indonesia sudah menjadi role model dunia, sebagai negara Islam terbesar, negara demokratis terbesar ke-3. Kemudian Indonesia juga bisa menyelesaikan masalah Thamrin dalam waktu yang singkat. Indonesia dijadikan role model untuk itu,” ungkap Pramono Anung, kemarin.
Saat pertemuan ASEAN dan AS, jelas Pramono, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapatkan ruang yang cukup banyak untuk menyampaikan hal ini. Pada April dan Mei depan, Jokowi juga diundang ke beberapa negara untuk mengatakan hal yang sama.
Mengenai video yang ada di ISIS, seskab menyampaikan bahwa hal itu akan ditindaklanjuti pemerintah. Ada atau tidaknya pengesahan Rancangan Undang-Undang mengenai Terorisme dan Deradikalisasi, jelas dia, pemerintah tetap mengejar jaringan terorisme yang ada di Indonesia.
“Hal itu terlihat dengan jelas sejak teror Thamrin kita bisa mengurai sel sampai kemana-mana,” tambah mantan Sekjen DPP PDI Perjuangan itu.
Seperti diketahui, teror di kawasan Jalan MH Thamrin dilakukan empat pelaku. Keempatnya tewas dalam kejadian itu. Ada yang karena kena tembak petugas, ada juga lantaran kena bom yang mereka ledakkan.
Kelompok radikal ISIS mengklaim sebagai dalang di balik aksi teror di kawasan Jalan MH Thamrin itu. Hingga saat ini, sudah sebanyak 33 orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam aksi tersebut. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS