Jumat
24 Oktober 2025 | 3 : 17

Inda-Aldi Berkomitmen Akomodasi Aspirasi Komunitas Penghayat Kota Madiun

pdip-jatim-241111-mlki-kota-madiun

MADIUN – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Madiun nomor urut 1, Inda Raya Ayu Miko Saputri dan Aldi Dwi Prastyanto (Dadi Juara), menghadiri acara rutin Majelis Luhur Kepercayaan Indonesia (MLKI), kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa Kepribaden Putro Romo Kota Madiun, di Sekretariat MLKI, Jalan Terate Banjarejo, Minggu (10/11/2024) malam.

Acara yang digelar setiap malam Senin Pahing itu berlangsung penuh kehangatan dan dihadiri oleh anggota penghayat Kepribaden Putro Romo Kota Madiun.

Dalam sambutannya, Ketua MLKI Slamet Riyadi mengungkapkan bahwa acara rutin ini merupakan bagian dari pelestarian tradisi dan ajaran leluhur. Ia menegaskan pentingnya pengakuan hak para penghayat sebagai warga negara.

“Sesuai keputusan Mahkamah Konstitusi, penghayat memiliki kedudukan yang sama dengan agama. Kami terus menggelar acara ini demi menjaga adat dan tradisi, khususnya di tengah generasi muda yang semakin jauh dari nilai-nilai leluhur,” ujar Slamet.

Dia juga berharap pemerintah Kota Madiun di masa mendatang dapat memberikan perhatian lebih terhadap penghayat, termasuk kebutuhan fasilitas tempat ibadah.

“Kami ingin ajaran ini terus dilestarikan dan didukung dengan fasilitas ibadah yang memadai,” tambahnya.

Menanggapi harapan tersebut, Inda Raya menyampaikan dukungannya. Ia menilai, visi program yang diusung Paslon Dadi Juara sejalan dengan pelestarian budaya lokal dan berkomitmen mengakomodasi aspirasi komunitas penghayat jika terpilih.

“Jika diberi amanah, kami siap mendukung harapan ini. Di tengah modernisasi yang mengancam lunturnya budaya lokal, keberadaan penghayat Kepribaden sangatlah penting sebagai penjaga nilai adat di Kota Madiun. Bersama kita bisa dalam melestarikan budaya dan menjaga jati diri kota ini,” ucap Inda Raya.

Ia juga menekankan perlunya sinergi antara pemerintah dan komunitas penghayat untuk memastikan pelestarian budaya terus berjalan.

“Komunikasi yang baik sangat diperlukan agar upaya pelestarian dan pengembangan kebudayaan bisa terealisasi, termasuk perizinan dan kebutuhan masyarakat yang harus dipermudah sesuai aturan,” tutupnya.

Acara ditutup dengan doa bersama yang diikuti seluruh peserta, termasuk Inda Raya dan Aldi, demi kesejahteraan Kota Madiun. (ahm/pr)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Mbak Cicha Dorong Finalis Pemilihan Duta Genre Kabupaten Kediri Aktif Kampanyekan Ini

KEDIRI – Grand Final Duta Genre 2025 kembali digelar di Kabupaten Kediri. Puncak dari proses seleksi selama sebulan ...
EKSEKUTIF

Bupati Rijanto: Dunia Digital Harus Jadi Ladang Dakwah Baru bagi Para Santri

BLITAR – Peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2025 di Kabupaten Blitar berlangsung khidmat di Alon-Alon Kanigoro, ...
LEGISLATIF

Hari Santri Nasional, Ina Ammania Ajak Santri Melek Teknologi sebagai Sarana Berdakwah

BANYUWANGI – Momentum Hari Santri Nasional (HSN) Tahun 2025 merupakan momentum penting untuk menengok kembali ...
LEGISLATIF

Salah Satu Wakilnya Tersangkut Masalah Hukum, Widarto: Kinerja DPRD Jember Masih Normal

JEMBER – Penetapan status tersangka oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Jember terhadap salah satu Wakil Ketua DPRD ...
LEGISLATIF

Budi Wahono Realisasikan Aspirasi Warga, Jalan Desa Bacem Kini Mulus Dihotmix

MADIUN — Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Madiun, Budi Wahono, terus membuktikan komitmennya dalam ...
LEGISLATIF

Candra: Penurunan Harga Pupuk Bersubsidi Melegakan Petani

JEMBER – Ketua Komisi B DPRD Jember Candra Ary Fianto mengatakan, kebijakan pemerintah pusat menurunkan harga pupuk ...