SURABAYA – Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan, Tri Rismaharini bakal kembali dicalonkan sebagai Wali Kota Surabaya pada pemilu kepala daerah (pilkada) 9 Desember mendatang. Risma tetap akan berpasangan dengan Whisnu Sakti Buana, Ketua DPC PDI Perjuangan yang juga Wawali Surabaya.
Pernyataan ini disampaikan Hasto, menjawab pertanyaan wartawan soal ketidakhadiran Risma dalam fit and proper test bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah di DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Sabtu (9/5/2015).
Baca: Memenangkan Pilkada Bawa Stabilitas Pemerintahan Jokowi
Menurut Hasto, Risma tidak perlu hadir dalam uji kelayakan dan kepatutan yang digelar di DPD Jatim. Untuk bakal calon incumbent yang dinilai berprestasi seperti Tri Rismaharini, jelasnya, akan khusus diundang oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
“Bu Risma akan diundang khusus oleh Ibu Ketua Umum di Jakarta. Sebelumnya sudah ada pertemuan pendahuluan,” terang Hasto, kepada wartawan usai acara pembukaan fit and proper test.
Tidak hanya untuk Risma, hal yang sama juga dilakukan bagi bakal calon incumbent lainnya. Di antaranya bakal calon dari Ngawi, Banyuwangi, Kabupaten Kediri, dan Kota Blitar
“Selain Bu Risma, ada beberapa lagi di antaranya Azwar Anas Bupati Banyuwangi, Samanhudi Anwar Wali Kota Blitar, Budi Sulistyono Bupati Ngawi, dan Haryanti Bupati Kediri,” urai Hasto.
Baca juga: PDIP Jatim Siap Memenangkan 15 dari 19 Pilkada
‘Jalur khusus’ tersebut diberikan karena selama ini mereka dianggap mampu merepresentasikan kinerja pemimpin dari PDI Perjuangan. “Memang ada evaluasi. Tapi secara keseluruhan dari aspek kepemimpinan dinilai mampu menjabarkan Dasa Prasetya PDI Perjuangan,” katanya.
Dia menambahkan, dalam pertemuan Risma dengan Mega, nantinya akan dilakukan pembicaraan terkait kebijakan yang dilakukan pemimpin daerah sesuai harapan rakyat agar lebih baik.
Figur Tri Rismaharini dianggap sebagai kepala daerah dari PDI Perjuangan yang berhasil. Oleh karena itu, Risma akan menjadi salah satu pemateri dalam sekolah kader yang dilakukan PDI Perjuangan bagi para calon kepala daerah.
“Ya nantinya diharapkan mampu membagi pengalaman dalam memimpin Surabaya,” ucap dia.
Fit and proper test diikuti 82 peserta dari 19 kabupaten/kota yang akan menggelar pilkada serentak. Bakal calon kepala daerah yang mengikuti fit and proper test di DPD Jatim adalah mereka yang dijaring melalui pintu Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS