NGANJUK – Ida Bagus Nugroho gencar menggelar konsulidasi di grass road kali ini dengan mengelar Workshop Revolusi Mental sebagai Intervensi Sosial di Dua Tempat Kabupaten Nganjuk.
Dalam sehari, Minggu (30/7/2023 ), wakil rakyat dari PDI Perjuangan itu menggelar sosialisasi di dua tempat berbeda. Yakni di Desa Pandantoyo Kecamatan Kertosono dan di Desa Singkal Anyar Kecamatan Prambon.
Workshop yang dihadiri jajaran struktural Partai serta berbagai unsur masyarakat. Tampak hadir mendampingi Ida Bagus, yakni kader-kader DPC PDI Perjuangan Nganjuk, PAC PDI Perjuangan Kecamatan Kertosono dan Kecamatan Prambon.

Di dua tempat tersebut, Ida Bagus menjelaskan seputar peran vital masyarakat, khususnya generasi muda dalam berbagai aspek kehidupan di dalam kegiatan sehari-hari.
Salah satunya adalah dengan memahami nilai-nilai sosial. Hal itu guna menangkal masuknya ideologi-ideologi asing yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.
“Para Pemuda sebagai garda terdepan di tengah masyarakat harus memiliki semangat menerapkan mental yang teguh dalam kehidupan sehari-hari sesuai nilai nilai ideologi di republik ini,” kata Ida Bagus yang juga Wakil Ketua Bidang Hukum dan HAM DPD PDI Perjuangan Jawa Timur.

Ida Bagus menambahkan, penyebaran informasi melalui media sosial sangat sulit untuk dibendung. Penyebaran konten-konten bersifat radikal dan intoleran dapat ditemukan di media sosial.
“Pemahaman Revolusi Mental haruslah ditanamkan sejak dini setelah vakum puluhan tahun dan diangkat lagi di era presiden Jokowi, baik melalui lingkungan kita sehari-hari maupun lingkungan sekolah.”
“Jangan beri peluang lembaga pendidikan yang melahirkan insan intelektual lantas dicekoki dengan paham radikal yang dapat merongrong kebhinnekaan,” tambah anggota Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur ini. (eng/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS