Hari Kartini, Pemkab Ngawi Gelar Lomba Unik

Loading

pdip jatim - kanang - lomba masakNGAWI – Ada yang unik pada peringatan Hari Kartini Pemerintah Kabupaten Ngawi, Senin, (20/4/2015) kemarin. Bertempat di halaman pendopo Widya Graha, Pemkab Ngawi menyelenggarakan lomba masak nasi goreng untuk para bapak dan lomba istri merias wajah suami. Lomba ini diikuti seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), camat hingga lurah.

Tak ayal suasana pun menjadi heboh. Berbagai polah para bapak dalam meracik masakan pun memancing tawa peserta lain. Maklum, tak semua pria itu terbiasa berkutat dengan bumbu dan penggorengan. Berbagai cara pun dilakukan para bapak itu untuk bisa jadi juara. Mulai persiapan dengan kursus khusus pada istri, mencari nama unik, hingga melakukan inovasi kreatif.

Seperti yang dilakukan Kepala Dinas Pertanian dan Holtikultura Kabupaten Ngawi yang membuat Nasi goreng dari beras merah. Tak mau kalah inovatif, nasi goreng buatan kepala Dinas Peternakan dan Pertanian memakai saos dari buah naga yang diblender. “Nasi goreng kan kolesterolnya tinggi. Saos dari buah naga ini bisa mengurangi kadar kolesterol dari nasi goreng tersebut”, cetus dia.

Berbagai nama unik pun muncul, misalnya nasi goreng cinta, nasi goreng yang penting kenyang, nasi goreng spektakuler, hingga nasi goreng mininalis yang tidak ada inovasi apapun. Nasi goreng itu spesial dibuat untuk para istri masing-masing sebagai persembahan di hari Kartini.

Istri Bupati Ngawi Ibu Antiek Budi Sulistyono menjadi salah satu jurinya. “Rasanya macam-macam. Ada nasi goreng yang terlalu asin, terlalu manis, bahkan ada yang agak hangus,” kata Antiek.

Sementara itu Bupati Ngawi Budi Sulistyono dalam sambutannya mengatakan dengan diadakannya perlombaan memasak dalam rangka menyambut hari kartini diharapkan para pria mengetahui betapa pentingnya peran perempuan.

“Para ibu ini selalu menjaga keseimbangan. Menjaga anak dan mendukung suaminya, juga ikut ambil bagian dalam kegiatan lain. Ini potret dari Kartini masa kini,” terang Kanang sapaan akrab Budi Sulistyono.

Selain itu, lanjut Kanang, kegiatan ini juga bisa menumbuhkan rasa kebersamaan antar SKPD yang ada di lingkup Pemda Ngawi. “Biar kompak, sesekali perlu bergembira,” ujar bupati yang juga Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur itu.

Kemeriahan acara menyambut Hari Kartini ini berlanjut dengan perlombaan merias wajah yang dilakukan oleh para ibu-ibu terhadap suaminya. Hanya boleh menyentuh tanpa melihat, ibu-ibu itu pun memancing gelak tawa saat melihat hasil rias yang belepotan.

Tampak hadir dalam acara lomba masak ini Bupati Ngawi Budi Sulistyono beserta istri Antiek Budi Sulistyono, Wakil Bupati Ony Anwar beserta Istri Ana Mursyda, Sekda Siswanto beserta Istri Mimin Suhermin dan Direktur Jawa Pos Radar Madiun Aris Sudanang. (sa)