SURABAYA – Minggu (22/5/2016) hari ini, DPD PDI Perjuangan Jawa Timur menggelar Banteng Music Festival di Grand City Surabaya. Festival ini diikuti grup band dari kalangan muda se-Jatim.
“Sama seperti lomba paduan suara, Banteng Music Festival ini juga termasuk rangkaian memperingati HUT ke-43 PDI Perjuangan,” kata Sri Untari, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Sabtu (21/5/2016) malam.
Data yang masuk sampai semalam, menurut Untari, Banteng Music Festival tingkat Jawa Timur akan diikuti 25 grup band pemula yang hampir semua personelnya anak-anak muda. Ke-25 grup band ini berebut tempat teratas yang nantinya sebagai wakil Jawa Timur pada Banteng Music Festival tingkat nasional yang digelar DPP PDI Perjuangan di Jakarta.
Semua peserta, jelas Untari, akan menyanyikan lagu wajib, dan lagu pilihan. Lagu wajib, yang disiapkan panitia, adalah Bung Karno Bapak Bangsa, Gemah Ripah Loh Jinawi, Vivere Pericoloso, Point of No Return. (Ini, Foto-foto Banteng Music Festival tingkat Jawa Timur)
“Semua lagu ada keterkaitan dengan Presiden pertama RI, Ir Soekarno. Melalui festival ini, kita berharap kecintaan anak-anak muda kepada Bung Karno sang proklamator, bisa mentradisi. Sebab, apa yang diperjuangkan Bung Karno dulu itu untuk seluruh rakyat Indonesia, bukan hanya untuk PDI Perjuangan,” ujarnya.
Lomba paduan suara menyambut HUT ke-43 PDIP juga sudah digelar aula DPD PDIP Jatim, Sabtu kemarin. Lomba yang pesertanya kebanyakan dari kalangan muda itu diikuti 19 kelompok paduan suara se-Jatim. (Baca: Nganjuk Jawara Lomba Paduan Suara PDIP se-Jatim)
Lomba paduan suara ini dimenangkan kelompok paduan suara Banteng Jaya Stamba, dari Kabupaten Nganjuk. Selain mendapatkan piala dan uang pembinaan, Banteng Jaya Stamba akan diikutkan dalam lomba paduan suara tingkat nasional yang digelar DPP PDI Perjuangan.
Banteng Jaya Stamba, sebut Untari, merupakan kelompok paduan suara yang dikirimkan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Nganjuk. Juara II lomba ini, dimenangkan kelompok Harmoni Perjuangan dari Kabupaten Kediri, dan juara III diduduki Arek Nem Belas, utusan DPC PDIP Surabaya. Sedang juara favorit diraih kelompok paduan suara Gita Mahardika dari Kabupaten Ngawi.
Lomba yang berlangsung sejak siang dan berakhir hingga menjelang Maghrib ini mendatangkan tiga juri yang berkompeten di bidang paduan suara. Ketiga juri tersebut, yakni Bagus S Paradhika, PM Onny Prihantono, dan Maria Widiyaningrum.
Pada hari yang sama kemarin, juga digelar try out Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Seremoni dimulainya try out SBMPTN ini dilaksanakan di kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Nganjuk
“Pembukaan secara serentak se-Jatim digelar di Nganjuk, karena peserta try out dari kabupaten ini paling banyak. Yakni sampai 2.000 peserta, yang baru lulus ujian nasional tingkat SMA-SMK,” ungkap Untari. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS