PONOROGO – Puncak peringatan Hari Bhayangkara ke-78 digelar dalam bentuk upacara dan tasyakuran di Pendopo Agung Ponorogo, Senin (1/7/2024). Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Ponorogo, AKBP Anton Prasetyo.
Turut hadir dalam kegiatan upacara tersebut, Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko beserta segenap jajaran Forkopimda Ponorogo dan tamu undangan lainnya. Seusai upacara, acara dilanjutkan dengan tasyakuran potong tumpeng.
Tahun ini, Hari Bhayangkara mengusung tema “Polri Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas”.
Bupati Sugiri mengatakan, bahwa indeks kepuasan masyarakat terhadap kinerja kepolisian semakin meningkat. Yang mana, artinya hubungan antara polisi dan masyarakat makin membaik.
“Artinya, menunjukkan masyarakat mulai menerima yang luar biasa atas kinerja polisi. Bukan sekadar masyarakat menerima, ada hijroh yang luar biasa,” ujar Bupati Sugiri.
Kepolisian juga tidak hanya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), namun polisi juga peduli terhadap bidang kehidupan lainnya. Seperti di sektor pertanian yang dibuktikan dengan memberikan bantuan berupa sumur bor dalam.
“Artinya kesadaran bahwa rakyat milik bersama-sama. Dikelola bersama-sama, dilindungi, diayomi, itu menjadi keren,” tutur politisi PDI Perjuangan itu.
Sementara itu, Kapolres Ponorogo, AKBP Anton Prasetyo, berharap bahwa pihaknya bisa semakin baik dalam melayani masyarakat Ponorogo.
“Kami berharap doa restu semua warga Kabupaten Ponorogo untuk terus mendukung kami, membantu kami dan memberi masukan kepada kami agar menjadi lebih baik ke depan,” ujarnya, dengan nada penuh harap.
“Peningkatan kualitas dalam penegakan hukum, peningkatan kulitas dalam segala bidang khususnya semuanya bertujuan untuk kebaikan Kabupaten Ponorogo,” tandasnya. (jrs/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS