SURABAYA – Kehadiran perdana Wali Kota Tri Rismaharini di Rapat Kerja Cabang (Rakercab) PDI Perjuangan (PDIP) Surabaya, Sabtu (20/2/2016) malam membuktikan kesungguhannya sebagai kader terbaik partai.
Menurut Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana saat berpidato pembukaan rakercab mengatakan, kehadiran Risma sekaligus menjawab keraguan sementara, soal kesungguhan Risma sebagai kader partai.
“Ini sekaligus menjawab keraguan kita. Bahwa Bu Risma adalah kader terbaik PDIP,” tegas Whisnu, di Gedung Wanita, Jalan Kalibokor. (Hasto: Risma Bangun Sistem Pencegahan Korupsi yang Andal)
Risma, sejak menjabat sebagai wali kota pada periode pertama (2010-2015) memang diusung PDI Perjuangan, namun belum tercatat sebagai kader partai. Baru menjelang Pilwali Surabaya 2015 lalu, Risma resmi ber-KTA PDI Perjuangan.
Sejak dulu, tambah Whisnu, Risma itu kader PDI Perjuangan, dan tidak pernah meninggalkan partainya. Menurutnya, Risma adalah kader PDI Perjuangan yang dititipkan sebagai pegawai negeri sipil di Pemkot Surabaya.
“Memang beliau baru resmi sebagai kader, jelang Pilwali kemarin. Tapi sejak dulu beliau adalah kader partai,” jelas mantan Wakil Ketua DPRD Surabaya ini.
Pada kesempatan itu, dia juga menyatakan, selama ini tidak ada warga Surabaya, khususnya ada anak-anak kader PDI Perjuangan Surabaya yang tidak bisa sekolah.
“Ini membuktikan, bahwa Bu Risma selama menjabat sebagai wali kota, ikut peduli dengan PDI Perjuangan,” tegasnya. (Risma-Whisnu Hadiri Rakercab PDI Perjuangan Surabaya)
Rakercab semalam dihadiri ratusan jajaran struktural dan kader PDI Perjuangan. Hadir juga Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS