LAMONGAN – Tri Rismaharini, Calon Gubernur Jawa Timur, menghadiri Pengajian Akbar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Babussalam, Dusun Kepuh, Desa Margoanyar, Kecamatan Glagah, Kabupaten Lamongan, Sabtu (5/10/2024) malam.
Acara yang mengusung tema “Mencetak Generasi Rabbani dengan Meneladani Akhlaq Mulia Nabi” ini berlangsung meriah dengan dihadiri ratusan jamaah dari berbagai dusun.
Risma sapaan akrab Tri Rismaharini yang juga mantan Wali Kota Surabaya ini menyampaikan sejumlah program unggulan untuk masyarakat Jawa Timur.
Di hadapan para jamaah, Risma menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan kesejahteraan masyarakat, terutama dalam hal pendidikan dan pemberdayaan ekonomi.
Salah satu program yang menjadi sorotan adalah SMA dan SMK gratis, yang bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat.
“Pendidikan untuk anak-anak SMA dan SMK akan digratiskan. Kami juga memberikan perhatian khusus pada pondok pesantren dan layanan kesehatan, sehingga masyarakat Jawa Timur dapat menikmati pelayanan kesehatan yang lebih baik,” ujar Risma.
Dalam pengajian ini, Risma juga memaparkan keberhasilan program pemberdayaan masyarakat yang pernah ia terapkan di Surabaya, termasuk program Pahlawan Ekonomi.
Menurut Risma, program ini berhasil memberdayakan ibu-ibu rumah tangga untuk menjadi wirausahawan sukses, bahkan beberapa di antaranya sudah mampu menembus pasar ekspor.
“Saya membuat program Pahlawan Ekonomi untuk ibu-ibu agar mereka bisa mandiri secara ekonomi. Alhamdulillah, banyak yang sudah berhasil, bahkan beberapa produknya sudah diekspor,” jelasnya.
Selain itu, Risma juga menyinggung pentingnya ketersediaan air bersih bagi masyarakat. Ia membagikan pengalamannya menyediakan instalasi pengolahan air bersih di Pulau Kei Besar, Maluku Tenggara, yang menghadapi krisis air bersih setiap musim kemarau.
“Tidak ada yang tidak mungkin. Kita sudah buktikan di Jakarta, NTT, Papua, dan Aceh, dengan menggunakan teknologi penyulingan air laut menjadi air bersih yang siap diminum,” tambahnya.
Kehadiran Risma dalam acara ini mendapatkan sambutan hangat dari para jamaah. Banyak yang antusias untuk bersalaman dan berfoto bersama calon gubernur nomor urut 3 ini.
Sementara itu, Direktur Utama Memorandum Choirul Shodiq menyampaikan kekagumannya kepada mantan Wali Kota Surabaya periode 2010-2020 dalam mengambil langkah menutup lokalisasi Dolly di Surabaya.
Shodiq juga mengapresiasi perubahan positif di kawasan Dolly setelah ditutup sejak 2014 lalu. Kini banyak warga terlibat dalam berbagai kegiatan usaha dan pemberdayaan lainnya.
“Ada satu cerita ketika Ibu Risma berhasil membuat tempat Dolly di Surabaya yang dulu menjadi tempat prostitusi, sekarang bersih dan bagus menjadi perkampungan yang asri, ” kata Shodiq.(mnh/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS