Selasa
26 November 2024 | 1 : 51

Gus Yahya Terpilih Jadi Ketua Umum PBNU, Puan Ucapkan Selamat

pdip-jatim-puan-120421-1

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan ucapan selamat kepada KH Miftachul Akhyar yang terpilih sebagai Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan KH Yahya Cholil Staquf selaku Ketua Umum PBNU yang baru.

“Selamat atas terpilihnya KH Miftachul Akhyar selaku Rais Aam Syuriah PBNU dan KH Yahya Cholil Staquf sebagai Ketua Umum PBNU masa khidmat 2021-2026. Semoga hasil-hasil Muktamar ke-34 NU membawa maslahat bagi umat dan rakyat,” ucap Puan, Jumat (24/12/2021).

KH Yahya Staquf terpilih sebagai Ketum PBNU masa khidmat 2021-2026 dalam Muktamar NU yang digelar di Lampung hari ini. Puan berharap tokoh yang kerap disapa dengan panggilan Gus Yahya itu akan membawa PBNU semakin lebih amanah dalam melayani umat.

“Semoga di bawah kepemimpinan Gus Yahya, NU semakin kokoh menjadi benteng kebhinekaan dan keutuhan NKRI,” harap perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu.

Puan pun berharap silaturahmi dan kerja sama yang selama ini telah terjalin baik antara PBNU dengan seluruh golongan umat Islam serta segenap komponen bangsa di Indonesia dapat semakin ditingkatkan.

Legislator yang juga Ketua DPP PDI Perjuangan ini pun yakin Gus Yahya dapat meneruskan kepengurusan PBNU terdahulu, KH. Said Aqil Siradj, dengan baik.

“Semoga kepengurusan PBNU yang baru membawa NU semakin memberi manfaat keumatan, kebangsaan dan kemanusiaan. Kami yakin Gus Yahya akan membawa PBNU semakin solid, termasuk dalam silaturahmi dengan ormas-ormas umat Islam dan elemen bangsa lainnya,” sebut Puan.

“Saya secara pribadi juga memberi apresiasi kepada KH Said Aqil Siradj selama 2 periode memimpin PBNU. Dedikasi beliau dalam melayani umat telah melahirkan banyak kemaslahatan,” tambah mantan Menko PMK itu.

Kepada para Nahdliyin, Puan mengajak untuk terus mengedepankan persatuan dan kesatuan. Dia percaya, warga NU yang setia dalam mewujudkan Islam Rahmatan Lil Alamin akan membawa Indonesia semakin lebih maju, khususnya dari sisi keagamaan.

“Karena NU memiliki peran besar dalam sejarah perjuangan bangsa, baik sebelum maupun setelah kemerdekaan. Apalagi di era modern seperti saat ini, NU menjadi salah satu penjaga keutuhan NKRI,” tutupnya. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...