Jumat
09 Mei 2025 | 5 : 30

Gus Ipin Bagi Langsung Los Pasar Pon Trenggalek, Ini Alasannya

pdip-jatim-arifin-bagi-stan-pasar-pon-01

TRENGGALEK – Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin membagi langsung los-kios Pasar Pon, Rabu (10/2/2021). Hal ini dia lakukan saat melakukan relokasi pedagang Pasar Pon pasca kebakaran 2018 lalu.

“Kenapa saya harus membagi langsung, ketika pasca kebakaran, kita langsung turun tangan kemudian juga kita membagi relokasi. Dan sudah ada kesepakatan dulu bahwa apapun yang akan diambil pemerintah akan dibicarakan dengan paguyuban, dan pedagang kita undang secara langsung,” terang Arifin.

Dalam pembagian lapak pasar hari ini, tambah Gus Ipin, sapaan akrabnya, paguyuban pedagang pasar benar-benar dilibatkan. Hal ini dilakukan untuk menghilangkan anggapan adanya kecurangan. 

Dirinya pun tidak memasrahkan pembagian los pasar kepada kepala dinas atau yang lain, karena ingin tahu yang menempati ini adalah benar-benar korban kebakaran Pasar Pon 2018 lalu.

Suami Novita Hardini ini berharap, dengan selesainya pembagian los-kios pedagang, Pasar Pon bisa segera dioperasionalkan agar ekonomi masyarakat bisa tergerak. Serta dapat menggerakkan perekonomian masyarakat saat Pandemi Covid 19.

Mekanisme mengambil nomor undian dengan pembagian langsung oleh Bupati Trenggalek, dirasa sebagai cara yang tepat dan adil oleh kalangan pedagang.

Semua pedagang tanpa tebang pilih mendapatkan penempatan 1 kios atau lapak. Kemudian setelah semua mendapatkan dan terdapat sisa, maka lapak kios sisa akan ditawarkan kembali kepada para pedagang.

Namun menurut Gus Ipin, lapak dan kios yang kedua nanti akan dikenakan tarif sewa. Sedangkan lapak pertama digratiskan 1 tahun sebagai kompensasi akibat terdampak kebakaran kemarin.

Nurul Puspitasari, salah satu pedagang pasar yang ikut mengambil undian mengaku senang dengan mekanisme pembagian los oleh bupati. 

Dia juga gembira akhirnya bisa berjualan kembali di Pasar Pon. “Kita menunggu sudah 2 tahun lebih, semoga semuanya baik kedepannya,” ucap pedagang kain dan baju ini. 

Dia pun berharap bila sudah diberlakukan sewa, harapannya sewanya tidak mahal dan bisa terjangkau pedagang. Apresiasi positif juga disampaikan Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Pon, Karma Refianto. 

“Tentu kami merasa gembira bangunan ini sudah diwujudkan lebih cepat. Lebih-lebih pembagiannya dilakukan oleh bupati dengan prinsip transparan,” ujar pedagang yang akrab disapa Anto ini, sambil berharap Pasar Pon bisa ramai dan dapat mengubah nasib pedagang. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

PEREMPUAN

Mbak Nia Dorong Penguatan Posyandu Lewat Kolaborasi dan Insentif Kader

SUMENEP – Ketua TP PKK Kabupaten Sumenep, Nia Kurnia Fauzi, mendorong penguatan peran Posyandu melalui sinergi ...
SEMENTARA ITU...

Dukung Program Swasembada Pangan, Bupati Fauzi Blusukan Tanam Padi Bersama Petani

SUMENEP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep menunjukkan komitmennya memperkuat ketahanan pangan sebagai upaya ...
EKSEKUTIF

Bupati Lukman Terima Keluhan Aliansi Guru Honorer, Komitmen Perjuangkan Kesejahteraan Pendidik

BANGKALAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan menyatakan kesiapannya untuk memperjuangkan aspirasi dan ...
KRONIK

BEC Angkat Tradisi ‘Ngelukat’ Osing, Masyarakat Antusias Ikuti Audisi

BANYUWANGI – Agenda wisata Banyuwangi Festival terus digeber Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi. Tahun ini, ...
KRONIK

Pekerja Warkop Prostitusi Positif HIV, Pemkab Ponorogo Tutup Permanen hingga Pulangkan ke Daerah Asal

PONOROGO – Sebanyak 13 dari 29 pekerja di warung kopi prostitusi di Kabupaten Ponorogo terindikasi positif ...
LEGISLATIF

Misterius! Sempat Dipecat Tiba-tiba, 5 Linmas Mengadu ke Santi dan Langsung Bertugas Lagi

KOTA PROBOLINGGO — Lima petugas Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas) bertugas di salah satu kelurahan di ...