Selasa
01 April 2025 | 10 : 32

Gus Hans Nonton Wayang Kulit Bareng 3.000-an Rakyat Tuban

IMG_3087_copy_873x581
Bakal calon wakil gubernur Jatim, KH Zahrul Azhar Asumta menyerahkan wayang gunungan kepada Ki Dalang Sigit Arianto dalam acara yang digelar DPC PDI Perjuangan Tuban, Selasa (17/9/2024).

TUBAN – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jatim, Tri Rismaharini – KH Zahrul Azhar Asumta (Risma – Gus Hans) berkomitmen terhadap pelestarian kesenian dan kebudayaan tradisional.

Hal itu tercermin dari pagelaran wayang kulit digelar DPC PDI Perjuangan Tuban di Lapangan Desa Sokosari, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, Selasa (17/09/2024) malam.

Gus Hans yang hadir pada pagelaran itu berkesempatan menyerahkan wayang gunungan kepada Ki Dalang Sigit Arianto sebagai tanda dimulainya pertunjukan.

Pagelaran wayang kulit memainkan lakon Wahyu Tejo Moyo tersebut menjadi salah satu inisiatif untuk memperkenalkan budaya tradisional sekaligus menyampaikan pesan penting kepada masyarakat menjelang Pilkada.

Dalam momentum tersebut, pasangan Calon Gubernur Tri Rismaharini itu menyampaikan pesan khusus kepada dalang Sigit Ariyanto.

Ia berharap agar pertunjukan wayang kulit ini tidak hanya sekadar menjadi hiburan, tetapi juga dapat memberikan pembelajaran yang berarti bagi masyarakat.

“Saya berharap melalui pertunjukan ini, dalang dapat memberikan pengarahan dan ilmu yang bermanfaat bagi masyarakat. Wayang kulit adalah bagian penting dari kebudayaan kita yang bisa digunakan untuk menyampaikan pesan moral dan nilai-nilai kehidupan,” ujar Gus Hans.

Lakon Wahyu Tejo Moyo yang dipilih untuk pagelaran malam itu memiliki makna yang sangat relevan dengan konteks sosial-politik saat ini. Gus Hans menjelaskan bahwa cerita dalam lakon ini menggambarkan konflik dan perebutan wahyu atau berkah, dengan dua tujuan utama.

Berita terkait: Usung Lindra – Joko, DPC Tuban Gelar Wayang Kulit Lakon Wahyu Tejo Moyo

“Cerita ini menceritakan bagaimana seseorang mengejar wahyu untuk kepentingan pribadi dan bagaimana yang lain berjuang untuk kepentingan rakyat. Ini adalah gambaran dari dua motivasi yang sering kita temui dalam kepemimpinan dan pelayanan publik,” terangnya.

Menurut Gus Hans, pesan yang terkandung dalam Wahyu Tejo Moyo sangat relevan dengan situasi saat ini. Terutama menjelang Pilgub Jawa Timur.

Ia menekankan pentingnya memiliki pemimpin yang berkomitmen untuk memperjuangkan kepentingan rakyat, tanpa terpengaruh oleh kepentingan pribadi atau kelompok tertentu.

“Kita berusaha menghadirkan pemimpin yang memperjuangkan kepentingan rakyat dan tidak terpengaruh oleh kepentingan pribadi atau kelompok manapun. Ini adalah pesan yang sangat penting, terutama dalam konteks pilgub saat ini,” ungkapnya.

Gus Hans kemudian memberikan contoh konkret dari kepemimpinan yang ia nilai sesuai dengan pesan tersebut. Ia mencontohkan tindakan berani Tri Rismaharini.

“Kita masih ingat bagaimana Bu Risma berani mengambil keputusan sulit untuk menutup lokalisasi terbesar di Asia Tenggara, Gang Dolly. Tindakan tersebut dilakukan demi kesejahteraan rakyat dan menunjukkan keberanian serta integritas dalam kepemimpinan.”

“Ini adalah contoh nyata dari pemimpin yang tidak hanya memperjuangkan kepentingan pribadi tetapi juga kepentingan rakyat,” tuturnya.

Lebih lanjut, Gus Hans juga menekankan bahwa pagelaran wayang kulit ini tidak hanya sekadar melestarikan budaya lokal. Juga merupakan kesempatan untuk menyampaikan pesan-pesan penting mengenai kepemimpinan dan pelayanan publik.

“Semoga melalui pertunjukan ini, masyarakat bisa mendapatkan inspirasi dan motivasi untuk memilih pemimpin yang benar-benar memperjuangkan kepentingan mereka,” pungkasnya.(yols/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

EKSEKUTIF

Salat Id, Wali Kota Mojokerto Ajak Masyarakat Bersama-sama Wujudkan Panca Cita

MOJOKERTO – Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengajak masyarakat untuk mewujudkan Panca Cita visi dan misi ...
KRONIK

Mengapa Bupati Situbondo Salat Ied di Wiringin Anom, Jati Banteng?

SITUBONDO – Suasana Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah kali ini berbeda bagi jamaah sholat Ied Masjid Darul Falah ...
SEMENTARA ITU...

Ning Ita Bersyukur, Selama Ramadan Toleransi di Kota Mojokerto Sangat Tinggi

MOJOKERTO – Pemerintah Kota Mojokerto menyambut perayaan Idul Fitri 1446H dengan menggelar Gema Takbir bersama ...
SEMENTARA ITU...

Gelar Salat Id di Balai Kota, Pemkot Surabaya Fasilitasi Penyandang Disabilitas

SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar Salat Idul Fitri 1 Syawal 1446 H di halaman Balai Kota ...
LEGISLATIF

Renny Pramana: Lebaran Momentum Refleksi Pemimpin Daerah Perkuat Kebijakan Pro-rakyat

SURABAYA – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur Wara Sundari Renny Pramana menyampaikan Lebaran ...
KRONIK

Puncak HUT ke-25, BMI Berkomitmen Rekrut Generasi Muda untuk Besarkan PDI Perjuangan

JAKARTA – Organisasi sayap PDI Perjuangan, Banteng Muda Indonesia (BMI) berkomitmen merekrut generasi muda untuk ...