Selasa
26 November 2024 | 4 : 34

GTT/PTT Magetan Berkeluh, Joko Suyono Pastikan Raperda Perlindungan Guru Mengatur soal Gaji

pdip-jatim-joko-suyono-240421

MAGETAN – Puluhan guru tidak tetap (GTT) dan pegawai tidak tetap (PTT) menyampaikan keluh kesahnya kepada sejumlah wakil rakyat di gedung DPRD Magetan, Jumat (5/11/2021).

Berbagai keluhan disampaikan para guru kepada Komisi A DPRD Magetan yang menyambut kedatangan mereka. Para guru mengadukan pengabdiannya selama ini tanpa kebijakan penunjang yang pasti.

“Tolong kami diperhatikan. Mohon gaji kami yang tidak lolos CPNS diperhatikan paling tidak sesuai UMK,” kata Sulis, salah seorang perwakilan GTT.

Wakil Ketua Komisi A, Joko Suyono, pada pertemuan tersebut menyampaikan keprihatinannya atas nasib para GTT dan PTT. Soal masa pengabdian yang bahkan sampai puluhan tahun, tetapi tidak mendapatkan prioritas. Juga terkait jumlah dan formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja yang dibutuhkan.

“Selama ini kita tidak tahu berapa yang kosong dan berapa yang diusulkan” ungkap Joko Suyono, Jumat (5/11/2021).

Namun, kata Joko Suyono, saat ini pihaknya tengah menggodok rancangan perda perlindungan guru dan tenaga pendidik. Yang didalam raperda tersebut, tidak saja mengatur ihwal perlindungan untuk keamanan, juga soal kesejahteraan.   

“Salah satu isinya (raperda), guru dan tenaga kependidikan administrasi mendapat penghasilan minimal UMK,” kata wakil rakyat dari PDI Perjuangan ini.  

Joko Suyono yang juga ketua Bapemperda ini menambahkan, dalam raperda bukan hanya GTT yang terlindungi. Juga seluruh tenaga kependidikan yang ikut berperan dalam memajukan pendidikan di kabupaten ini. Termasuk penjaga sekolah dan tenaga administrasi.  

Berita terkait: Lindungi 4.500-an Guru, Banteng DPRD Magetan Usulkan Raperda Ini

Joko Suyono menambahkan, raperda yang menjadi inisiasi dari pihak dewan itu diupayakan segera tuntas sehingga bisa menjadi landasan kebijakan dalam memberikan perlindungan dan kesejahteraan bagi GTT dan PTT.

“Dan kami berusaha semaksimal mungkin akhir tahun 2021 ini sudah disahkan menjadi perda,“ pungkasnya. (rud/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...