Sabtu
25 Oktober 2025 | 12 : 11

Ghoni Tegaskan Pentingnya Kebijakan Wajib Belajar 14 Tahun di Kota Pahlawan

pdip-jatim-250506-ghoni

SURABAYA – Anggota Komisi D DPRD Surabaya, Abdul Ghoni Muklas Ni’am, menegaskan pentingnya kebijakan wajib belajar 14 tahun sebagai prioritas utama dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM).

Dia menilai, tanpa pendidikan yang layak dan berkelanjutan, Surabaya akan kesulitan mencetak generasi unggul yang mampu bersaing di era industri dan digitalisasi yang terus berkembang.

Ghoni menyampaikan bahwa anak-anak dari keluarga pekerja industri kerap menjadi korban dari keterbatasan akses pendidikan.
Menurutnya, masih banyak anak usia sekolah yang harus putus sekolah karena alasan ekonomi maupun kurangnya fasilitas pendidikan yang memadai di lingkungan mereka.

“Kami mendorong pemerintah kota untuk menjadikan wajib belajar 14 tahun sebagai kebijakan prioritas. Tanpa pendidikan yang layak dan berkelanjutan, mustahil menciptakan sumber daya manusia unggul di tengah era industri yang terus berkembang,” ujar Ghoni di Surabaya, dikutip Senin (5/5/2025).

Dia menegaskan bahwa masalah pendidikan berkaitan erat dengan akar kemiskinan. Ketika anak-anak dari keluarga miskin tidak mendapatkan kesempatan menempuh pendidikan yang memadai, maka siklus kemiskinan akan terus berlangsung lintas generasi.

“Masih banyak anak-anak dari keluarga pekerja industri yang terpaksa putus sekolah karena keterbatasan ekonomi dan minimnya akses terhadap pendidikan berkualitas. Hal ini berpotensi memperpanjang siklus kemiskinan antargenerasi,” tegasnya.

Sebagai langkah konkret, Komisi D mendorong Pemerintah Kota Surabaya untuk menjalin kolaborasi aktif dengan dunia industri dan institusi pendidikan.

Kolaborasi ini, terang Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya tersebut, mencakup penyediaan pendidikan gratis, pelatihan vokasional yang relevan, program magang, hingga skema penempatan kerja bagi lulusan.

“Kami ingin memastikan setiap anak di Surabaya, terutama dari keluarga pekerja, punya kesempatan yang sama untuk meraih masa depan yang lebih baik. Pendidikan adalah jembatan menuju keadilan sosial,” katanya.

Langkah ini, lanjut Ghoni, juga mendukung visi jangka panjang Pemkot Surabaya dalam membangun kota yang inklusif, adaptif, dan berdaya saing global. SDM unggul menjadi fondasi utama yang harus disiapkan sejak dini untuk memastikan keberlanjutan pembangunan kota.

Dia menambahkan, pendidikan vokasional dan keterampilan kerja menjadi kunci untuk menjembatani dunia pendidikan dan kebutuhan industri masa kini. Pemerintah kota, kata dia, perlu memperluas akses terhadap SMK, pelatihan berbasis kompetensi, serta memperkuat kemitraan dengan sektor swasta.

“Kami di Komisi D DPRD Surabaya akan terus mengawal anggaran dan kebijakan agar berpihak pada pendidikan inklusif dan merata, terutama bagi anak-anak dari keluarga kelas pekerja dan masyarakat rentan,” pungkas Ghoni. (nia/pr)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Sosialisasi Pencegahan Judi Online, Raymond Tara Sampaikan Pentingnya Peran Keluarga

SIDOARJO – Sekretaris Komisi A DPRD Sidoarjo, Raymond Tara Wahyudi ST, menekankan pentingnya peranan keluarga dalam ...
LEGISLATIF

Ringankan Beban Masyarakat, Legislator Banteng Madiun Ini Dukung Program OOTD PLN

MADIUN — Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Madiun, Budi Wahono, kembali menunjukkan kepeduliannya ...
HEADLINE

Tunggakan BPJS Kesehatan Dihapus, Deni: Langkah Nyata Pemerintah Perluas Perlindungan Sosial

SURABAYA – Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Deni Wicaksono mengapresiasi kebijakan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi ...
LEGISLATIF

Fraksi PDI Perjuanngan DPRD Jatim Dukung Pencabutan Enam Perda

SURABAYA – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur mendukung pencabutan enam peraturan daerah (Perda) yang diajukan ...
KRONIK

Banyuwangi Gelar Ritual Meras Gandrung dan Festival Musik Perkusi

BANYUWANGI – Pertunjukan kolosal 1.400 penari Gandrung Sewu 2025 akan digelar di Pantai Marina Boom, pada Sabtu ...
KRONIK

Upacara Hari Jadi ke-494 Kabupaten Bangkalan, Momentum Dapatkan Energi Baru untuk Berbenah

BANGKALAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan menggelar upacara peringatan Hari Jadi ke-494 Kabupaten ...