Selasa
26 November 2024 | 4 : 49

Genjot Kesra, Legislator Banteng Kota Malang Dorong KUA-PPAS 2023 Perhatikan 2 Sektor Ini

pdip-jatim-220805-wiwik-sukesi

MALANG – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Malang mendorong agar penyusunan Kebijakan Umum Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD Tahun Anggaran 2023 mengakomodir kebutuhan dasar masyarakat, terutama di bidang pendidikan dan kesehatan.

Dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Malang, Kamis (4/8/2022), juru bicara Fraksi PDI Perjuangan Wiwik Sukesi mengatakan, Pemkot Malang idealnya mengalokasikan sebesar 20 persen untuk bidang pendidikan dan 10 persen untuk bidang kesehatan. Hal ini merupakan pengalokasian yang bersifat mandatori spending.

“Berdasarkan proyeksi tahun anggaran 2023 tersebut untuk fungsi pendidikan ada penambahan proyeksi belanja daerah sebesar Rp 25 miliar. Sebagai langkah maju mendukung peningkatan pendidikan pada level ‘layak’,” kata Wiwik Sukesi.

Sedangkan untuk sektor kesehatan, Pemkot Malang telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 356 miliar, yang di antaranya terdapat anggaran program Universal Health Converge (UHC) BLUD 16 Puskesmas dan RSUD. Termasuk di dalamnya, upaya pemenuhan kesehatan bagi
perorangan dan upaya kesehatan masyarakat.

Wiwik menekankan, bahwa telah terjadi perubahan fungsi Puskemas yang sejatinya bersifat preventif promotive dalam upaya kesehatan masyarakat (UKM) dan upaya kesehatan perorangan (UKP). Justru saat ini, rata-rata Puskesmas di Kota Malang per harinya melayani sebanyak 200 orang.

Hal ini menunjukkan, perubahan fungsi Puskesmas menjadi garda terdepan dalam upaya pelayanan UHC sehingga sumberdaya Puskesmas terkuras sebagian besar dalam melayani masyarakat yang sakit.

“Sedangkan sosialisasi, edukasi dan komunikasi sebagai langkah pencegahan sangat kurang atau rendah. Disebabkan adanya program UHC yang jumlah kepesertaan diberikan ke Puskesmas cukup besar,” sebutnya.

Dia meyakini, keberhasilan Pemkot Malang dalam menyediakan jaminan terhadap pendidikan dan kesehatan masyarakat akan menjadi pelumas untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.

“Sektor kesejahteraan masyarakat, naiknya angka kemiskinan, kedalaman kemiskinan, kesenjangan sosial ekonomi hingga meningkatnya pengangguran terbuka di Kota Malang, merupakan berbagai persoalan yang harus menjadi perhatian,” jelas anggota Komisi D DPRD Kota Malang tersebut.

Sementara itu, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Malang Eko Herdiyanto, menambahkan KUA-PPAS Tahun Anggaran 2023 harus disusun untuk menyusun strategi dan langkah tepat dalam merespon kebangkitan perekonomian pasca pandemi Covid-19 dan mencapai target pembangunan daerah.

“Fraksi PDI Perjuangan meminta kepastian bahwa KUA-PPAS tahun 2023 harus dapat menyelesaikan target capaian kinerja yang telah ditetapkan dalam RPJMD Kota Malang tahun 2018-2023. Sebagai komitmen kinerja pemerintah daerah,” ungkap Eko Herdiyanto. (ace/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...