SUMENEP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Jawa Timur menggelar vaksinasi massal secara serentak di 27 Kecamatan, baik di wilayah daratan maupun kepulauan. Vaksinasi ini sebagai ikhtiar pemerintah untuk mencegah penularan Covid-19 dan mempercepat terbentuknya herd immunity (kekebalan kelompok).
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, mengatakan, dalam vaksinasi serentak ini, Pemkab Sumenep menargetkan seribu sasaran di masing-masing kecamatan. Dengan demikian, dalam sehari ini ditargetkan ada 27 ribu orang yang divaksin di 27 kecamatan.
“Target kita sebenarnya 10 ribu sasaran di 27 Kecamatan. Tapi keinginannya 27 ribu. Tapi dari perhitungan kita secara logis, iya 10 ribuan,” kata Bupati Fauzi, saat meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di halaman Pemkab Sumenep, Selasa (24/8/2021).
Adapun sasaran vaksinasi massal ini adalah aparatur sipil negara (ASN), keluarga ASN, non-ASN, dan keluarga non-ASN, yang belum divaksin, baik vaksin tahap satu maupun tahap dua.
“Untuk stok vaksin insya Allah aman, sekarang yang tersedia di kita sekitar 50 ribu dosis,” terang Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep itu.
Untuk menyukseskan vaksinasi ini, Pemkab Sumenep telah berkoordinasi dengan para tokoh masyarakat, tokoh agama, camat di masing-masing kecamatan, dan kepala desa.
“Semua stakeholder kami gandeng. Karena untuk meyakinkan masyarakat agar mau divaksin itu butuh peran semua elemen. Apalagi, masih banyak masyarakat yang termakan isu hoaks terkait vaksin ini,” ujarnya.
Selain itu, untuk menarik simpati masyarakat, Pemkab Sumenep juga menyediakan doorprize bagi peserta vaksinasi. Doorprize itu berupa sepeda motor, televisi, dan beberapa hadiah menarik lain yang akan diundi pada September 2021. (set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS