GRESIK – Kalangan wakil rakyat gresik kembali menggelar reses di wilayah daerah pemilihan (dapil) masing-masing. Salah satunya, Wakil Ketua DPRD Gresik, Mujid Riduan.
Dalam pertemuan serap aspirasi masyarakat itu, Mujid mendapat banyak keluhan mengenai pembangunan, pelayanan publik dan infrastruktur yang rusak. Mulai jalan hingga jembatan. Masukan tersebut menjadi bahan pembahasan di internal Legislatif.
“Yang paling urgen di wilayah kami, Kecamatan Menganti adalah infrastruktur yang rusak. Seperti jalan dan jembatan,” ujar Mujid Riduan, Selasa (29/6/2021).
Pihaknya meminta pemerintah daerah segera menindaklanjuti usulan dari masyarakat pada Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) 2021 maupun di APBD tahun 2022 nanti.
“Ini perlu segera, kepada bupati gresik untuk menindaklanjuti keluhan masyarakat,” ungkap Mujid yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Gresik tersebut.
Selain menyerap keluhan masyarakat, pihaknya juga gencar sosialisasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro. Pasalnya, kasus Covid-19 di Gresik trennya terus meningkat.
“Kami terus mengingatkan kepada masyarakat bahwa prokes sangat penting. Memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan serta mengurangi mobilitas di luar rumah,” pungkasnya. (mus/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS