SURABAYA – Anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya, Asrhi Yuanita Haqie, mengajak masyarakat untuk semakin sadar atas pentingnya vaksinasi Covid-19, terutama bagi orang yang rentan terinfeksi virus tersebut.
“Jadi, saya reses kali ini sosialisasi dulu, penjelasan dan lain-lain. Saya dekati warganya, siapa yang gak mau vaksin saya jelaskan,” kata Asrhi saat reses di Jalan Bulak Banteng Perintis Gang Lebar, Surabaya, Jumat (15/20/2021).
Dalam kesempatan tersebut, ia bercerita betapa positifnya efek vaksinasi di tiap daerah. Di mana terjadi penurunan intensitas permintaan ambulans untuk pasien Covid-19.
“Memang sebelum ada vaksin ini, malah dalam sehari bisa minta ambulans itu tiga sampai empat kali. Kalau sekarang sudah jauh berkurang,” jelas anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Surabaya tersebut.
Selanjutnya, bukan sekadar sosialisasi, dirinya juga langsung bekerja sama dengan Puskesmas Bulak Banteng untuk menggelar pelaksanaan vaksinasi di sana agar capaian yang sebelumnya di angka 40 persen dapat bertambah hingga 100 persen. Vaksin yang disediakan adalah jenis Sinovac dengan jumlah sekira 110 dosis.
“Memang beberapa Puskesmas itu sambatan, susahnya di sini itu warganya gak mau vaksin. Walaupun didatangi oleh Puskesmas tetap gak mau. Untuk wilayah ini masih sekitar 40 persen warga yang vaksin,” ucapnya.
Sehubungan dengan hal tersebut, Jumadi Setiyono (49), selaku Ketua RW 7 Perintis Gang Lebar, mengungkapkan apresiasinya terhadap tanggapnya Asrhi dalam menjawab aspirasinya tentang vaksinasi ini.
“Ini sudah satu bulan kita mengagendakan vaksin, tapi semua gak ada yang vaksin. Alhamdulillah, kita lihat kondisi saat ini masyarakat yang ada di depan Puskesmas, terutama ini banyak yang mau vaksin atas bantuan Bu Asrhi meyakinkan masyarakat untuk vaksin,” kata Jumadi Setiyono.
Melihat antusiasme para warga ini, Jumadi semakin semangat untuk mengambil formulir dari Puskesmas agar tiap warganya bisa mendapatkan dosis vaksinasi.
“Warganya total 160, tapi yang sudah vaksin sebelumnya baru 50 orang. Jadi, akhirnya seluruh warga bisa mendapat vaksinasi,” pungkasnya. (nia/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS