JEMBER – Sebagai bagian dari persiapan untuk menghadapi Pemilu 2024, DPC PDI Perjuangan Jember, menggelar agenda Rapat Koordinasi Cabang (Rakorcab) Pemenagan Pemilu 2024 di Ballroom Luminor Hotel, Minggu (10/4/2022) malam.
Agenda Rakorcab tersebut dipimpin langsung Ketua DPC PDI Perjuangan Jember, Arif Wibowo, dan dihadiri oleh seluruh fungsionaris DPC, anggota fraksi, Badan Partai serta 31 PAC yang ada di Jember,
Arief Wibowo mengungkapkan bahwa salah satu poin yang menjadi pembahasan dalam agenda Rakorcab itu adalah gambaran mengenai strategi PDI Perjuangan Jember untuk memenangankan Pemilu pada tahun 2024 mendatang.
“Agenda Rakorcab ini sebagai ajang konsolidasi bersama seluruh elemen Partai untuk menghadapi Pemilu 2024. Kita tahu, bahwa di tahun ini tahapan sudah mulai berjalan. Jadi, segala sesatu terkait pemenagan pemilu juga sudah mulai kita siapkan,” ujar Arief.
Wasekjend DPP PDI Perjuangan itu kemudian menjelaskan, sebagai langkah awal untuk menuju Pemilu 2024, PDI Perjuangan Jember perlu membangun koordinasi dan sinergi yang solid dengan semua pihak, termasuk meminta kader untuk lebih intens terjun ke masyarakat.
“Kita harus mulai membangun relasi yang baik dengan semua pihak. Kita harus bisa berkolaborasi dengan banyak elemen, terutama untuk sektor-sektor yang berhubungan langsung dengan kepentingan rakyat. Partai kita harus hadir di sana,” terangnya.
Arief mengaku, saat ini presentase elektabilitas PDI Perjuangan di Jember masih berkisar pada angka 24%. Di mana angka tersebut, jelas Arif, bisa naik turun bergantung pada kemampuan kader Partai dalam menangkis isu negatif, terutama yang berkembang di media sosial .
“Bila kita mempublis hal positif, maka akan berpengaruh terhadap kenaikan angka elektabilitas Partai pada kisaran 4% saja. Namun jika ada isu negatif terkait Partai, maka pengaruhnya sangat besar, hingga mencapai 7%,”jelas Arief.
“Meskipun angka pada presentase itu kelihatan kecil, jika dikalikan jumlah pemilih, maka nilainya hingga ribuan. Jadi, mulai sekarang kita harus tunjukkan kinerja yang baik, sehingga masyarakat bisa menilai Partai kita dengan baik pula,” sambungnya.
Sementara itu, Wakabid Pemenamgan Pemilu DPC PDI Perjuangan Jember, Widarto, menyampaikan salah satu instrumen yang dapat digunakan untuk pemenangan Pemilu 2024, adalah publikasi, terutama melalui medsos, yang jika dikelola dengan baik akan memberikan dampak besar terhadap elektabilitas Partai.
”Saya meminta kepada seluruh kader partai untuk sering mempublis segala kegiatan positif terutama yang berkaitan dengan PDI Perjuangan melalui medsos, Sebab dampaknya luar biasa” kata Widarto.
Menurutnya medsos merupakan akses publikasi secara gratis yang Bisa digunakan untuk menaikkan rating partai. Untuk itulah dirinya meminta kepada seluruh kader untuk lebih aktif meng-upload dan memberitakan setiap kegiatan positif partai melalui medsos.
“Disadari atau tidak, saat ini keberadaan medsos telah menjadi salah satu instrumen penting dalam poltik. Sebab itu, kita harus manfaatkan keberadaan medsos ini dengan sebaik-baiknya,” ungkapnya.
Sedangkan Wakabid Organisasi PDI Perjuangan Jember, Edi Cahyo Purnomo, menegaskan, Rakorcab kali ini juga diharapkan bisa menguatkan struktur Partai sampai tingkat Ranting dan Anak Ranting.
“Melalui kegiatan Rakorcab ini, diharapkan kader bisa intens hadir di tengah masyarakat untuk menjawab dan mengadvokasi semua persoalan masyarakat, termasuk tentang ekonomi, data kemiskinan, pendidikan, sehingga keberadaan Partai menjadi solusi dalam mengatasi persoalan di tengah masyarakat,” pungkasnya. (ryo/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS