Sabtu
25 Oktober 2025 | 2 : 14

Gelar Metri Bumi, Mas Ipin Ajak Warga Trenggalek Jaga Sumber Air

pdip jatim 250827 metri Bumi 1

TRENGGALEK – Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, punya cara khas dalam menjaga kelestarian sumber air di daerahnya. Melalui upacara adat Metri Bumi.

Ketua DPC PDI Perjuangan Trenggalek itu mengajak masyarakat untuk merawat pohon-pohon di sekitar sumber air serta menanam kembali agar debit air tetap terjaga.

Menurut bupati yang akrab disapa Mas Ipin itu, sumber air adalah penopang kehidupan masyarakat sehingga perlu dijaga bersama.

“Kalau tidak ada bupatinya, asalkan pohon-pohonnya masih banyak, sumber-sumbernya bersih maka masih ada kehidupan,” ujar Mas Ipin saat mengikuti Metri Bumi, Senin (25/8/2025).

Dia berharap tradisi ini dapat menjadi kebiasaan baru yang terus dilestarikan oleh masyarakat.

“Metri Bumi ini bagian dari upaya kita membawa keselamatan bagi masyarakat Trenggalek,” tambahnya.

Pada hari yang sama, kegiatan Metri Bumi dilakukan di dua lokasi berbeda. Yakni di Sumber Air Papringan, Desa Masaran, Kecamatan Bendungan, dan di Sumber Air Panguripan, Desa Sumberejo, Kecamatan Durenan.

Di Papringan, terdapat tiga pohon besar yang hingga kini masih mengeluarkan air dan dimanfaatkan sekitar 120 kepala keluarga (KK).

Sujatmiko, Camat Bendungan, menuturkan antusiasme warga sangat tinggi mengikuti Metri Bumi.

“Kami apresiasi, ternyata betul-betul dilestarikan. Dengan kegiatan ini masyarakat semakin termotivasi menjaga dan merawat sumber air serta pohon-pohon besar,” ungkapnya.

Warga juga menanam sejumlah pohon, termasuk pohon aren yang menjadi permintaan masyarakat setempat.

“Kami akan verifikasi pohon-pohon mana saja yang di bawahnya terdapat sumber air sehingga bisa dirawat agar tetap lestari,” imbuhnya.

Sementara itu, di Desa Sumberejo, sumber air Panguripan menjadi satu-satunya tumpuan hidup bagi sekitar 136 KK.

Kepala Desa Sumberejo, Didik Hariyanto, menjelaskan sumber ini tidak pernah kering meskipun kemarau panjang.

“Masyarakat menggantungkan hidup dari sini. Bila tidak ada sumber ini, mereka tidak dapat hidup,” katanya.

Kasim (70), warga sekitar, menambahkan sumber air yang dikenal sebagai “Sumber Asli” tersebut dimanfaatkan untuk program Pamsimas.

Dengan iuran Rp 6.500 per bulan, warga bisa menikmati air bersih sekaligus menjaga perawatan jaringan dan lingkungan.

Ia menegaskan pentingnya menjaga pohon-pohon di sekitar sumber air. “Air yang kita minum berasal dari sini, maka perlu kita jaga,” ujarnya.

Lewat kegiatan Metri Bumi, Mas Ipin ingin menghidupkan kembali kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan. Dengan pohon yang tetap rimbun dan sumber air yang bersih, kehidupan masyarakat Trenggalek diyakini akan terus terjaga. (aris/pr)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Sosialisasi Pencegahan Judi Online, Raymond Tara Sampaikan Pentingnya Peran Keluarga

SIDOARJO – Sekretaris Komisi A DPRD Sidoarjo, Raymond Tara Wahyudi ST, menekankan pentingnya peranan keluarga dalam ...
LEGISLATIF

Ringankan Beban Masyarakat, Legislator Banteng Madiun Ini Dukung Program OOTD PLN

MADIUN — Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Madiun, Budi Wahono, kembali menunjukkan kepeduliannya ...
HEADLINE

Tunggakan BPJS Kesehatan Dihapus, Deni: Langkah Nyata Pemerintah Perluas Perlindungan Sosial

SURABAYA – Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Deni Wicaksono mengapresiasi kebijakan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi ...
LEGISLATIF

Fraksi PDI Perjuanngan DPRD Jatim Dukung Pencabutan Enam Perda

SURABAYA – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur mendukung pencabutan enam peraturan daerah (Perda) yang diajukan ...
KRONIK

Banyuwangi Gelar Ritual Meras Gandrung dan Festival Musik Perkusi

BANYUWANGI – Pertunjukan kolosal 1.400 penari Gandrung Sewu 2025 akan digelar di Pantai Marina Boom, pada Sabtu ...
KRONIK

Upacara Hari Jadi ke-494 Kabupaten Bangkalan, Momentum Dapatkan Energi Baru untuk Berbenah

BANGKALAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan menggelar upacara peringatan Hari Jadi ke-494 Kabupaten ...