MALANG – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Malang Ahmad Wanedi merasa terharu, karena saat ini Pemkot Malang mulai membangun gedung SMP negeri di Kelurahan Mulyorejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang.
“Proses pembangunan gedung sudah dimulai, saya merasa terharu sekali. Hari ini proses pembangunan SMP Mulyorejo dilaksanakan setelah melalui mekanisme panjang,” ungkap Ahmad Wanedi, Rabu (23/6/2021).
Pembangunan sekolah yang ditandai dengan peletakan batu pertama pada Senin (21/6/2021) ini, ungkap dia, melalui tahapan yang cukup panjang hingga akhirnya bisa terealisasi.
Wanedi menceritakan, pembangunan sekolah SMP di wilayah Kelurahan Mulyorejo berawal dari usulan masyarakat kepada dirinya. Wilayah ini memang termasuk dapilnya sebagai wakil rakyat Kota Malang.
Menurutnya, kebutuhan akan sarana dan prasarana pendidikan merupakan hak dasar warga negara yang tertuang dalam konstitusi. Karena itu, kader Banteng ini berjuang untuk merealisasikan usulan masyarakat Mulyorejo tersebut.
Dengan keberadaan SMP Negeri ini, lanjut dia, warga Mulyorejo dan sekitarnya yang sebelumnya sulit bisa diterima di SMP Negeri, ke depan diharapkan dapat dipastikan terfasilitasi.
Untuk mewujudkan adanya SMP negeri di wilayah Sukun, tambah Wanedi, juga dibantu oleh PAC PDI Perjuangan setempat, dan dikawal betul.
“Kebetulan di wilayah ini merupakan Dapil saya sehingga perwujudannya merupakan kerja keras bersama-sama,” ungkap Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Malang itu.
Selaku Ketua Komisi D DPRD Kota Malang, jelas dia, sudah menjadi tugas dan tanggung jawabnya untuk bisa memfasilitasi dan menyampaikan aspirasi masyarakat, khususnya terkait isu pendidikan.
Pembangunan ini, inbuhnya, adalah hasil kolaborasi antara DPRD selaku lembaga legislatif dengan Pemkot Malang sebagai eksekutor yang merealisasikan pembangunan gedung SMP negeri.
“Bagaimanapun tidak dapat dipungkiri bahwa proses akhir adalah Bapak Sutiaji selaku Wali Kota Malang sebagai eksekutor dan mulai terlaksananya pembangunannya pada tahun ini,” tutupnya. (ace/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS