Jumat
24 Oktober 2025 | 3 : 36

Fraksi PDI Perjuangan Sidoarjo Terima Aspirasi GMNI soal Lemahnya Pengawasan Dinkes terhadap Klinik dan RS

IMG-20250904-WA0019_copy_529x323
Sejumlah aktivis DPC GMNI Sidoarjo berdemonstrasi di Gedung DPRD, Kamis (4/9/2025) menyuarakan isu-isu lokal maupun nasional. (hd-pdiperjuangan-jatim.com)

SIDOARJO – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Sidoarjo menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD Kabupaten Sidoarjo, Kamis (4/9/2025).

Aksi yang bertema “GMNI Bersama Rakyat Melindungi Rakyat” itu menyoroti tragedi meninggalnya balita berusia 2 tahun 10 bulan, Hanania Fatin Majida di salah satu klinik swasta  sekaligus menyuarakan sejumlah tuntutan strategis.

Dalam orasinya, para aktivis GMNI itu menyebut peristiwa terjadi karena lemahnya pihak dinkes dalam menjalankan fungsi koordinatif dan pengawasan standar pelayanan kesehatan pada klinik maupun rumah sakit. Baik swasta maupun negeri.

“Bagaimana dinkes menerapkan standar pelayanan kesehatan sekaligus pengawasan terhadap seluruh klinik maupun rumah sakit sehingga ada kejadian ini,” kata Ketua DPC GMNI Sidoarjo, Antonius Duha.

Karena itu, lanjut dia, pihaknya meminta ada proses investigasi maupun audit terhadap klinik termasuk dinkes sebagai bagian tak terpisah dari peristiwa ini.

“Kami meminta agar Bupati dan DPRD benar-benar mengawal proses hukum atas kasus yang menimpa Hanania,” katanya.

Pada kesempatan itu, GMNI Sidoarjo juga menyuarakan isu-isu nasional. Seperti desakan untuk pengesahan RUU Perampasan Aset dan reformasi internal di Kepolisian RI menyusul berbagai tindak anarkis personelnya dalam pengamanan demonstrasi belakangan ini.

Aksi mahasiswa disambut sejumlah legialator. Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sidoarjo, Kusumo Adi Nugroho pada acara itu menyampaikan hal senada dengan tuntutan GMNI.

“Tentunya kita tetap menunggu hasil investigasi resmi yang saat ini masih berjalan,” tegasnya.

Menurut Kusumo, DPRD selama ini telah mendorong sosialisasi kesehatan melalui puskesmas dan layanan publik milik pemerintah. Namun, lemahnya pengawasan di klinik swasta dinilai menjadi titik rawan yang perlu segera dibenahi.

Fraksi PDI Perjuangan, kata dia,  berkomitmen mendorong agar pengawasan layanan kesehatan di Sidoarjo tidak hanya fokus pada fasilitas pemerintah. Juga swasta. Apalagi urusan kesehatan bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Sementara, Ketua DPRD Sidoarjo, H. Abdillah Nasih, mengapresiasi sikap kritis mahasiswa yang menggelar aksi menyoroti isu-isu lokal di Sidoarjo. Ia menegaskan, peristiwa memilukan tersebut menjadi evaluasi besar-besaran bagi layanan kesehatan di Kota Delta.

Bantu Korban
Apa yang dilakukan DPC GMNI Sidoarjo tak sekadar mendesak pihak-pihak terkait untuk menuntaskan kasus ini.

Beberapa hari sebelumnya, para aktivis GMNI itu melakukan aksi kemanusiaan. Sejumlah perwakilan mendatangi rumah korban dan memberikan bantuan untuk keluarga mereka. (hd/hs)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Salah Satu Wakilnya Tersangkut Masalah Hukum, Widarto: Kinerja DPRD Jember Masih Normal

JEMBER – Penetapan status tersangka oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Jember terhadap salah satu Wakil Ketua DPRD ...
LEGISLATIF

Budi Wahono Realisasikan Aspirasi Warga, Jalan Desa Bacem Kini Mulus Dihotmix

MADIUN — Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Madiun, Budi Wahono, terus membuktikan komitmennya dalam ...
LEGISLATIF

Candra: Penurunan Harga Pupuk Bersubsidi Melegakan Petani

JEMBER – Ketua Komisi B DPRD Jember Candra Ary Fianto mengatakan, kebijakan pemerintah pusat menurunkan harga pupuk ...
SEMENTARA ITU...

GOW Gelar Gebyar Wirausaha Perempuan, Eri Cahyadi Berharap UMKM Naik Kelas

SURABAYA – Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Surabaya kembali menggelar Gebyar Wirausaha Perempuan 2025 yang ...
KABAR CABANG

Banteng Kota Malang Teguhkan Semangat Kebangsaan di Hari Santri Nasional 2025

MALANG – PDI Perjuangan Kota Malang menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan ...
KRONIK

Gemakan Yalal Wathon, PDI Perjuangan Rayakan Hari Santri dengan Paduan Suara Lintas Iman

JAKARTA – Ada yang berbeda dalam peringatan Hari Santri Nasional 2025 yang digelar DPP PDI Perjuangan di Sekolah ...