SIDOARJO – Ambulans menjadi salah satu kebutuhan mendesak dalam penanganan Covid-19 di Sidoarjo selain rumah sakit darurat. Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sidoarjo Suyarno mengusulkan mobil operasional desa untuk sementara ini difungsikan sebagai ambulans.
“Ini kondisi darurat. Pemkab harus maksimal memberikan layanan cepat untuk rakyat, termasuk ketersediaan ambulans,” kata Suyarno, Jumat (16/7/2021).
Wakil rakyat yang juga Bendahara DPC PDI Perjuangan Sidoarjo ini menambahkan, langkah cepat yang bisa dilakukan untuk pemenuhan kebutuhan ambulans adalah mengalih-fungsikan sementara waktu mobil operasional desa untuk digunakan sebagai ambulans. Secara kelembagaan pemerintah, pemkab segera mengkoodinasikan hal ini dengan pemerintah desa.
“Ini akan sangat membantu karena setiap desa ada mobil operasional. Setidaknya, akan bisa dipastikan bahwa di setiap desa ada satu ambulans. Sekali lagi, penggunaan mobil operasional desa untuk ambulans karena saat ini ada kondisi yang bersifat darurat. Kami berharap kerelaan pihak pemerintah desa. Masa-masa sulit seperti ini kami harap semua pihak saling mendukung,” tandas Suyarno.
Usulan Suyarno didasari lantaran kasus Covid-19 yang terus meningkat belakangan ini. Bahkan, 19 rumah sakit rujukan di Sidoarjo nyaris tidak ada lagi tempat untuk rawat inap. Tidak saja untuk pasien Covid-19, bahkan untuk pasien non Covid-19 sekalipun.
Bahkan berbagai instansi non pemerintah yang menyediakan layanan ambulans juga cukup kewalahan. Termasuk tim ambulans DPC PDI Perjuangan Sidoarjo, yang juga kewalahan dalam melayani permintaan warga akan ambulans.
Berita Terkait: Dering Beruntun di Ponsel Tim Ambulans DPC Sidoarjo
Rumah Sakit Darurat
Tak lah penting dengan ambulans, kebutuhan mendesak lainnya dalam penanganan dampak Covid-19 adalah soal rumah sakit darurat. Ketua Panitia Kerja (Panja) Penanganan Covid-19 DPRD Sidoarjo, H Choirul Hidayat, pada kesempatan sebelumnya, secara khusus menyoroti tingginya tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit rujukan Covid-19 (BOR, bed occupancy rate).
Karena itu, wakil rakyat dari PDI Perjuangan ini mendorong pemkab untuk segera mendirikan rumah sakit darurat. Abah Dayat, sapaan akrabnya, menyarankan pemkab untuk menggunakan mall pelayanan publik (MPP) sebagai rumah sakit darurat. (hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS