JOMBANG – Soliditas forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) serta kepatuhan rakyat terhadap kebijakan penanggulan Covid-19 berperan dalam menekan persebaran Covid-19. Hal itu dikatakan Wakil Ketua DPRD Jombang Donny Anggun, Kamis (20/5/2021).

“Alhamdulillah, sebaran Covid-19 di Kabupaten Jombang terus menurun. Ini karena koordinasi terus menerus dengan pemerintah kabupaten ataupun pihak-pihak terkait,” terang Donny Anggun ditemui di Kantor DPRD Jombang.

Menurutnya, tren positif ini merupakan kerja keras bersama dengan selalu menjalankan kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat. Misalnya terkait larangan mudik pada perayaan Idul Fitri lalu.

“Kami selalu menjalankan apa yang diinstruksikan oleh pemerintah pusat. Contoh, kemarin larangan mudik itu benar-bebar kita jalankan. Apalagi ASN, jangan sampai ASN ini melakukan perjalanan keluar kabupaten. Kita ketat dalam urusan ini,” terang Donny Anggun.

Pria yang juga Sekretaris DPC PDI Perjuangan Jombang ini menuturkan, pihaknya melalui Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jombang terus memantau semua kebijakan pemerintah kabupaten dalam penanganan covid. Sehingga bisa memberikan peringatan jika ada kebijakan yang tidak tepat.

Dicontohkan Donny Anggun, beberapa waktu lalu ada surat edaran dari sekda perihal pemakaman jenazah korban Covid yang menjadi tanggungjawab pihak desa.

“Ketika kita mengetahui, kita langsung panggil birokrasi sekda dan OPD (organisasi perangkat daerah) agar menarik surat itu. Kita gerak cepat melakukan evaluasi agar jangan sampai kebijakan yang tidak tepat dan berpotensi menimbulkan klaster baru dilakukan,” tegasnya.

Berdasarkan data dihimpun dari Pemprov Jatim per tanggal 17 mei, penanganan Covid 19 di Kabupaten Jombang mengalami perbaikan. Otomatis merubah status Kabupaten Jombang dari semula zona orange menuju zona kuning. (rul/hs)