SURABAYA – Tepat di Hari Ulang Tahun ke-78 Palang Merah Indonesia (PMI) pada hari ini, Minggu (3/9/2023), Tim Rumah Aspirasi anggota DPR RI, Indah Kurnia melakukan evaluasi pelaksanaan donor darah yang sudah berjalan lima tahun terakhir.
“Sekaligus untuk mempersiapkan pelaksanaan donor darah yang kami rencanakan pada Oktober,” kata Sherly Ade Kunto, dari Tim Rumah Aspirasi Indah Kurnia (TRA-IK).
Beberapa tahun belakangan ini, rumah aspirasi Indah Kurnia di Jalan Taman Sari Utara Blok P Nomor 22 Pondok Candra Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo, kerap menjadi tempat pelaksanaan donor darah. Tak sekadar menyediakan tempat, juga memberikan paket sembako kepada peserta di setiap akhir acara.
Ada sejumlah catatan dari TRA-IK setelah sekian waktu memfasilitasi kegiatan kemanusiaan tersebut. “Yang pasti, animo masyarakat untuk menyumbangkan darah cukup tinggi. Indikatornya jumlah peserta terus meningkat. Baik jumlah pendaftar maupun pendaftar yang dinyatakan lolos screening medis untuk bisa mendonorkan darahnya,” kata Ade sembari membuka arsip kegiatan.
Donor darah pada 2 Juli 2023 lalu misalnya. Dari 464 pendaftar, 290 lolos screening medis dan bisa mendonorkan darahnya, sementara 174 tidak lolos screening medis atau batal donor. Sebelumnya, 26 Februari di tahun yang sama, tercatat 406 pendaftar, 266 lolos dan 140 batal.
Untuk donor darah pada 18 Desember 2022, dari 367 pendaftar, 268 lolos dan 99 batal. Sedangkan pada 14 Oktober sebanyak 196 pendaftar, 106 lolos dan 90 lainnya batal mendonorkan darahnya karena tidak lolos screening medis.
“Dalam setiap kegiatan, yang sangat kami tunggu adalah kabar peserta yang dinyatakan tim medis (pihak PMI) lolos screening untuk bisa berdonor. Bagi kami ini menggembirakan. Juga ketika bisa memberikan pelayanan terbaik kepada peserta maupun petugas dari PMI,” kata Ade.
Berita terkait: Pecah Rekor, Jumlah Pendonor Darah di Rumah Aspirasi Indah Kurnia
Meski sukarela memfasilitasi pelaksanaan donor darah hingga memberikan paket sembako kepada pendonor, terkadang ada peserta yang komplain. Semisal karena berdesakannya peserta lantaran jumlah pendaftar yang membeludak. Atau, peserta yang tidak kebagian formulir pendaftaran.
“Tetapi ini menjadi penyemangat kami untuk terus meningkatkan pelayanan seperti disampaikan Ibu Indah Kurnia. Ada kemungkinan kegiatan donor mendatang akan kami buka pendaftaran secara online,” katanya.
Setetes Darah Selamatkan Nyawa
Indah Kurnia juga terbilang aktif mendonorkan darahnya. Meski begitu, ia tidak mengingat-ingat sudah berapa kali donor. “Selama ada kesempatan, saya donor darah. Kalau ngitung nggak pernah,” katanya.
Bagi Indah Kurnia, donor darah sebagai aktivitas yang mulia, tentang kemanusiaan. “Karena setetes darah saja dapat menyelamatkan nyawa, apalagi satu kantong,” kata anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan asal daerah pemilihan Surabaya dan Sidoarjo ini.
Donor darah juga memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh seperti yang ia rasakan. Dengan rajin berdonor, sirkulasi darah semakin bagus. Metabolisme tubuh secara alami bakal memproduksi darah baru.
“Jadi selain menyehatkan, juga membuat orang lain selamat. Persembahkan saja darah yang diberikan Tuhan secara gratis ini untuk kemanusian, dengan berdonor darah melalui PMI,” kata Indah Kurnia.
Baca juga: Bung Karno Pendonor Darah
Dengan kesadaran itu pula, sejak 2018 lalu Indah Kurnia menyediakan diri dan timnya menjadi semacam supporting system dari PMI ihwal donor darah.
“Kami membuat saluran bagi warga di sekitar posko (rumah aspirasi Indah Kurnia) yang ingin mendonorkan darah di tempat terdekat, ya kami fasilitasi, kami bantu,” katanya. (hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS