Rabu
04 Desember 2024 | 3 : 28

Event Wisata Banyuwangi Sabet Penghargaan Top 45 Inovasi Pelayanan Publik

pdip-jatim-yusuf-widyatmoko-piala

BANYUWANGI – Pemkab Banyuwangi kembali menyabet penghargaan tingkat nasional atas inovasi layanan-layanan publiknya. Kali ini, agenda wisata Banyuwangi Festival menyabet penghargaan Top 45 Inovasi Pelayanan Publik dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Acara penyerahan penghargaan itu berlangsung di Istana Wakil Presiden, Selasa (15/10/2019). Sebelumnya, pada Senin (7/10/2019), Banyuwangi juga mendapat penghargaan sebagai “Kabupaten Terinovatif” dalam kompetisi Innovative Government Award (IGA) 2019 dari Kemendagri.

Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widyatmoko menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat karena inovasi di sektor pariwisata yang digulirkan Banyuwangi terpilih Top 45 Inovasi dari 3.156 inovasi dari seluruh Indonesia.

Baca juga: Banyuwangi Kembali jadi Kabupaten Terinovatif se-Indonesia

“Penghargaan ini merupakan buah kerja keras dan kreatif seluruh warga Banyuwangi yang selama ini bekerja sama menyelenggarakan berbagai event Banyuwangi Festival,” kata Yusuf.

Banyuwangi Festival merupakan payung besar rangkaian event wisata daerah sepanjang tahun. Setiap tahun, Banyuwangi Festival menghadirkan beragam atraksi seni budaya, pesona alam, sport tourism, hingga tradisi lokal yang menginspirasi.

Tak ketinggalan ajang-ajang yang memupuk empati sosial. “Event-event yang dirancang dalam Banyuwangi Festival tidak sekedar sebagai sarana menarik wisatawan, namun juga sebagai cara Banyuwangi untuk memajukan potensi dan kebudayaan daerahnya,” terang Yusuf.

Pada 2012 Banyuwangi Festival baru memiliki 10 event, meningkat di 2013 menjadi 15 event, 2014 dengan 23 event, 2015 (36 event), 2017  (72 event), 2018 (77 event) dan 2019 meningkat menjadi 99 event.

Terpisah, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menambahkan Banyuwangi Festival digelar bukan sekadar sebagai agenda wisata, namun juga sebagai cara Banyuwangi melakukan konsolidasi di bidang budaya, infrastruktur, masyarakat dan ekonomi.

“Berbagai event B-Fest yang kita gelar dikerjakan SKPD yang ada di Banyuwangi secara kolaboratif bersama-sama masyarakat. Birokrat, masyarakat, pihak swasta hingga TNI Polri terlibat di setiap pelaksanaan. Secara tak langsung akhirnya kami bergotong royong untuk menyukseskan event dan ini menjadi modal sosial yang kuat bagi Banyuwangi,” kata Anas.

Banyuwangi Festival juga menjadi ajang konsolidasi infrastruktur daerah. Seperti pada pelaksanaan balap sepeda Internasional Tour de Banyuwangi Ijen (ITDBI), dimana para pebalap menempuh rute sekitar 600 KM selama empat hari berkeliling di seluruh jalanan Banyuwangi. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Puan Lantik Tim Pengawas Intelijen DPR, Ini Tugasnya

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani melantik Tim Pengawas Intelijen yang dibentuk DPR. Tim ini merupakan ...
LEGISLATIF

Novita Hardini Dorong Solusi Terobosan untuk Standarisasi Produk UMKM

JAKARTA – Anggota Komisi VII DPR RI Novita Hardini mengapresiasi upaya pemerintah dalam mengatasi tantangan ...
PEMILU

Yes – Dirham Menang Quick Count, Husen: Hasil Kolaborasi Kader dan Rakyat Lamongan

LAMONGAN – Pasangan Yuhronur Efendi dan Dirham Akbar Aksara (Yes-Dirham) dipastikan memenangkan Pilkada Lamongan ...
LEGISLATIF

Bersama Anggota Komisi C, Legislator Banteng Jember Ini Hadang Truk Bermuatan Lebih

JEMBER – Anggota fraksi PDI Perjuangan Edy Cahyo Purnomo bersama anggota Komisi C DPRD Kabupaten Jember menghadang ...
KABAR CABANG

Surabaya Tetap Kandang Banteng, Adi: Terima Kasih Sudah Mendukung Risma-Gus Hans dan ErJi

SURABAYA – Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Adi Sutarwijono mengatakan, pasangan Cagub-Cawagub Jawa Timur ...
LEGISLATIF

Belanja APBD Lamongan 2025 Capai Rp 3,27 T, Fraksi Minta Pemkab Serius Cegah Pelajar Putus Sekolah

LAMONGAN – Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) terkait Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten ...