Minggu
26 Oktober 2025 | 6 : 21

Entas Kemiskinan, Eri Cahyadi: Perkuat Kolaborasi Antar-Pemerintah Daerah

pdip-jatim-251012-hut-pemprov

SURABAYA – Pemkot Surabaya menegaskan komitmennya untuk bersinergi dengan Pemprov Jatim dalam menuntaskan kemiskinan, khususnya kemiskinan ekstrem.

Hal ini disampaikan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi pada upacara peringatan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jatim di Halaman Balai Kota, Minggu (12/10/2025).

Eri menekankan, kolaborasi antarpemerintah daerah menjadi kunci utama keberhasilan Jatim dalam pengentasan kemiskinan. Menurutnya, sejauh ini kolaborasi sudah berjalan dengan turunnya angka kemiskinan dan banyaknya jumlah desa mandiri di Jatim.

“Tadi disampaikan juga dalam sambutan Bu Gubernur Jatim, bagaimana kita harus saling berkolaborasi, tidak bisa sendiri-sendiri,” kata Eri.

”Bagaimana Jatim hari ini sudah bisa menurunkan kemiskinan ekstrem. Bahkan jumlah desa mandiri terbanyak di seluruh Pulau Jawa. Ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara pemerintah provinsi dan daerah sudah berjalan sangat luar biasa,” sambungnya.

Politisi PDI Perjuangan yang akrab disapa Cak Eri itu berharap, momentum Hari Jadi ke-80 Jatim dapat memperkuat sinergi antara Surabaya dan seluruh kota/kabupaten di Jatim. Sinergi ditujukan agar capaian pengentasan kemiskinan, termasuk di Surabaya, dapat jauh lebih baik.

“Saya berharap dengan ulang tahun ke-80, maka seluruh kemiskinan yang ada di Jatim, khususnya juga di Surabaya semakin menurun. Dengan sinergi maka capaian-capaian itu akan jauh lebih baik lagi,” sebut Eri.

Dalam upacara yang dihadiri Forkopimda dan berbagai elemen masyarakat tersebut, Eri juga membacakan sambutan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa. Sambutan tersebut merefleksikan tema peringatan tahun ini, yaitu Jatim Tangguh Terus Bertumbuh.

Dalam sambutan gubernur, disebutkan bahwa kolaborasi dan sinergi telah berhasil membawa Jatim tumbuh menjadi provinsi yang tangguh dan maju. Pertumbuhan ekonomi Jatim pada Triwulan II 2025 tercatat positif sebesar 5,23 persen, lebih tinggi dari rata-rata nasional.

Keberhasilan ini berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. Tercatat, per Maret 2025, angka kemiskinan Jatim berhasil ditekan hingga 9,5 persen.

Bahkan, kemiskinan ekstrem berhasil ditekan drastis dari 4,40 persen pada 2020 menjadi 0,66 persen per Maret 2024. Selain itu, Jatim memiliki 4.716 Desa Mandiri pada 2025 dan menjadikannya yang terbaik di Indonesia. (nia/pr)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Raperda Kawasan Tanpa Rokok, Fraksi PDI Perjuangan Bojonegoro Minta Ada Pertimbangan Sosial dan Ekonomi

BOJONEGORO – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Bojonegoro menyampaikan pandangan umum terhadap Rancangan ...
LEGISLATIF

Pastikan Tak Lagi Jadi Beban APBD, Wakil Ketua DPRD Jatim Dorong Pansus BUMD

SURABAYA – Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Deni Wicaksono, mendorong pembentukan panitia khusus (Pansus) untuk ...
LEGISLATIF

Ketua DPRD Kota Malang Dorong Partisipasi Semua Elemen Sukseskan Program MBG

MALANG – Ketua DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani Sirraduhita mendorong partisipasi dan kolaborasi bersama ...
EKSEKUTIF

Pemkab Gresik Gratiskan BPHTB bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

GRESIK – Pemerintah Kabupaten Gresik secara resmi mengumumkan pembebasan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan ...
LEGISLATIF

Percepatan Solusi Infrastruktur, Ketua DPRD Trenggalek Tinjau Jalan dan Jembatan di Munjungan

TRENGGALEK – Ketua DPRD Kabupaten Trenggalek, Doding Rahmadi, terus aktif menyerap aspirasi masyarakat dengan turun ...
SEMENTARA ITU...

Cegah Pesta Gay Terulang di Surabaya, Eri Cahyadi Kumpulkan Pengelola Hotel

SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi mengumpulkan pengelola hotel di Surabaya, Sabtu (18/10/2025) setelah peristiwa ...