Selasa
25 Maret 2025 | 10 : 42

Dukung Proyek SRRL, Pemkot Surabaya Siapkan Infrastrukturnya

pdip-jatim-250322-EC-doorstop

SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus berkomitmen dalam mendukung proyek strategis nasional, salah satunya adalah Surabaya Regional Railway Line (SRRL). Proyek ini merupakan bagian dari modernisasi layanan kereta rel listrik (KRL) di jalur Surabaya–Sidoarjo.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menegaskan bahwa proyek SRRL sepenuhnya dibiayai pemerintah pusat melalui anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).

“SRRL (progres) berjalan, insya Allah anggarannya dari pemerintah pusat. Saat Pak Menko Bidang Infrastruktur, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ke Surabaya, hal ini juga disampaikan. Targetnya, pada 2027 proyek ini sudah bisa beroperasi,” ujar Eri Cahyadi, dikutip Minggu (23/3/2025).

Sebagai bentuk dukungan terhadap proyek SRRL, Pemkot Surabaya akan melakukan pelebaran jalur di beberapa titik untuk menghilangkan perlintasan sebidang yang berpotensi menimbulkan kemacetan.

“Kami akan melebarkan beberapa titik karena tidak boleh lagi ada lintasan sebidang dengan kereta api,” jelasnya.

Dia mengatakan, penggunaan jalur ganda (double track) dengan ukuran yang lebih besar dalam proyek SRRL berpotensi menyebabkan kemacetan jika tidak dilakukan penyesuaian infrastruktur.

Oleh karena itu, Pemkot Surabaya akan melakukan pelebaran jalan di sejumlah titik untuk menghilangkan perlintasan sebidang.

“Kami akan membangun flyover di Taman Pelangi dan underpass di Jalan Margorejo agar tidak ada perlintasan sebidang. Ke depan, kami juga akan menggarap titik-titik lainnya,” beber Eri.

Selain dua titik tersebut, perlintasan sebidang di Jalan Bung Tomo, kawasan Ngagel, juga menjadi perhatian Pemkot Surabaya. Namun, untuk tahap awal, fokus pengerjaan akan dilakukan di Taman Pelangi dan Jalan Margorejo Indah.

“Proyek di Taman Pelangi insya Allah mulai dikerjakan tahun ini. Untuk Jalan Margorejo Indah, apakah tahun ini atau tahun depan, kami masih berdiskusi dengan Menteri PUPR,” ungkap politisi PDI Perjuangan tersebut.

Eri juga mengungkapkan bahwa flyover di Bundaran Dolog Taman Pelangi dipilih karena lebih efektif dibandingkan underpass.

“Jika dibuat underpass, maka hanya satu sisi yang bisa digunakan. Sementara jika dibuat flyover, kendaraan bisa berputar balik sehingga lebih optimal. Dari arah menuju Bundaran Taman Pelangi bisa kembali ke arah tengah kota,” paparnya.

Terkait pendanaan, menurutnya, pembangunan flyover Taman Pelangi dan underpass Margorejo akan dibiayai bersama oleh pemerintah pusat dan Pemkot Surabaya. (nia/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KABAR CABANG

Apresiasi Perjuangan Kader pada Pilkada 2024, DPC Kabupaten Blitar Bagikan 3.600 Bingkisan Lebaran

BLITAR – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Blitar menggelar acara buka puasa bersama sekaligus ...
SEMENTARA ITU...

Wujudkan Kabupaten Kediri Bebas Kemiskinan Ekstrem, Mas Dhito Serukan Semangat Sinergitas

KEDIRI – Bertepatan dengan peringatan hari jadi ke-1221 Kabupaten Kediri, Bupati Hanindhito Himawan Pramana ...
LEGISLATIF

Ketua Fraksi PDI Perjuangan Minta Kadis PU BMSDA Jember Pelototi Anggaran Perbaikan Jalan

JEMBER – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jember Edy Cahyo Purnomo minta Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina ...
LEGISLATIF

HUT ke-111 Kota Malang, Ketua DPRD Salurkan Santunan kepada 111 Anak Yatim

MALANG – Ketua DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani Siraduhita menyalurkan santunan kepada 111 anak yatim, Selasa ...
EKSEKUTIF

LKPJ 2024 Disetujui, Ning Ita Komitmen Penuhi Rekomendasi DPRD Kota Mojokerto

MOJOKERTO – Wali Kota Ika Puspitasari menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kota Mojokerto yang membahas Pengambilan ...
LEGISLATIF

Fery Sudarsono Imbau ASN Tak Gunakan Kendaraan Dinas untuk Mudik ke Luar Daerah

MADIUN – Ketua DPRD Kabupaten Madiun, Fery Sudarsono, mengimbau aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan ...