JAKARTA – DPP PDI Perjuangan bakal langsung memfungsikan gedung Sekolah Partai di Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan sebagai lokasi pelatihan asisten tenaga kesehatan (asisten nakes).
Ketua Bidang Kesehatan, Perempuan, dan Anak DPP PDI Perjuangan Sri Rahayu, mengatakan situasi pandemi Covid-19 saat ini menyadarkan bahwa Indonesia membutuhkan lebih banyak asisten nakes.
Data menunjukkan bahwa rasio nakes dibanding jumlah penduduk Indonesia adalah nomor dua terendah se-Asia Tenggara.
Baca juga: Kantor DPP PDI Perjuangan di Lentengagung Diubah jadi Gedung Sekolah Partai
“Saat ini, untuk yang paling mudah kita lihat adalah bagaimana kita butuh petugas sebagai asisten nakes untuk membantu penyuluhan, vaksinasi, dan swab. Ini penting supaya testing-tracing-dan treatment bisa berjalan baik,” kata Sri Rahayu, Kamis (29/7/2021).
Karenanya, PDI Perjuangan berinisiatif melaksanakan pelatihan para asisten nakes tersebut, di mana pesertanya paling tidak lulusan SMK Kesehatan yang rencananya digelar pada Senin (2/8/2021).
Lokasinya adalah di gedung Sekolah Partai di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, dan pelaksanaan secara daring.

“Minggu depan akan diadakan pelatihan asisten tenaga kesehatan. Bagi kita, kesehatan ini sangat penting. Dan tidak ada kata terlambat di dalam penanganan pandemi Covid 19,” tegas Sri Rahayu.
Ketua Bidang Sosial dan Penanggulangan Bencana DPP PDI Perjuangan Ribka Tjiptaning menambah, bahwa selama ini eks kantor pusat PDI Perjuangan yang kini menjadi Sekolah Partai itu, memang sudah memiliki fungsi sosial.
Selain sebagai salah satu lokasi berbagai peralatan Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDI Perjuangan, sebuah klinik sudah beroperasi di sana.
“Ada dokter yang bertugas. Setiap hari puluhan warga berobat dan dilayani di sana,” jelas Ribka.
Pelatihan asisten tenaga kesehatan yang akan dilaksanakan oleh PDI Perjuangan jadi bagian dari berbagai kegiatan partai di masa pandemi Covid-19 ini.
“Kurikulum sekolah asisten nakes tersebut diambil dari best practices penanganan Covid, termasuk bagaimana dukungan keluarga, bagaimana hasil empiris berupa best practices penyembuhan pasien Covid oleh dokter berpengalaman hingga makanan apa yang paling tepat bagi penderita Covid-19,” ujarnya. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS