PONOROGO – DPC PDI Perjuangan menggelar Pelatihan Jurnalistik dan Media Sosial di kantor DPC Jalan Budi Utomo, Ponorogo, Rabu (5/5/2021). Pelatihan jurnalistik ini diikuti perwakilan dari 18 PAC se-Kabupaten Ponorogo.
Wakil Ketua Bidang Komunikasi Politik dan Propaganda DPC PDI Perjuangan Ponorogo, Engky Bastian mengatakan, pelatihan jurnalistik ini untuk mencetak koresponden di setiap PAC.
Karena DPC PDI Perjuangan Ponorogo sendiri baru memiliki website dan media sosial seperti Youtube, Facebook, Twitter dan Instagram.
“Kami unit media ingin mencetak koresponden di setiap PAC. Nantinya, semua kegiatan partai mulai ranting sampai cabang semua bisa ter-record (terekam),” terang Eba, sapaan akrab Engky, Kamis (6/5/2021).
Pria yang sekaligus sebagai pemateri pelatihan itu menyebut, dari 18 kecamatan ada tiga kecamatan yang belum ada PAC-nya. Yakni Kecamatan Sukorejo, Ngebel dan Jenangan.
“Yang belum ada PAC nya nanti dididik sendiri. Akan ada segmen bengkel jurnalistik di setiap bulannya. Jadi dilihat kualitasnya kalau ada yang berprestasi dikasih reward, biar mereka termotivasi. Mereka sebagai kader harus loyal,” terangnya.
“Setelah hari raya sudah tune in. Sistemnya tidak melulu berita partai, bisa inspirasi, feature dan non partai,” urai Eba.
Dia berharap, para peserta dari PAC-PAC ini bisa menjadi mesin partai yang ikut mensosialisasikan bagaimana PDI Perjuangan Ponorogo berkembang.
Terlebih, di 2024 nanti akan ada Pemilu/Pilkada serentak sehingga peran medsos semakin penting. Tak hanya teknologi yang berkembang, imbuh Eba, namun manusianya juga.
Meski pelatihan selesai hingga larut malam, 35 peserta terlihat antusias mengikuti rangkaian acara.
Mulai dari pemberian materi seperti dasar-dasar jurnalistik, foto jurnalistik, dan media sosial hingga praktiknya salah satunya wawancara dengan pengurus DPC. Di akhir acar, tiga peserta terbaik diberikan reward. (jrs/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS