LAMONGAN – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Lamongan akan menggunakan konsep dan strategi pemenangan secara elektoral berbasis gotong royong (Komandante Stelsel) dalam kontestasi Pemilu 2024.
Strategi Komandante Stelsel ini disosialisasikan kepada 27 PAC (pimpinan anak cabang) dan anggota Fraksi PDI Perjuangan untuk meraih kemenangan hattrick atau menang 3 (tiga) kali berturut-turut termasuk di Kabupaten Lamongan.
Hal ini disampaikan Ketua DPC PDI Perjuangan Lamongan Husen usai Rapat DPC PDI Perjuangan Lamongan Diperluas dan mensosialisasikan pemenangan PDI Perjuangan secara elektoral berbasis gotong royong di Aula lantai 2 Rumah Makan Aqilah, Senin (25/7/2022).
“Misi PDI Perjuangan menang hattrick atau menang pemilu 3 kali terturut-turut termasuk di Lamongan dengan menerapkan strategi yang hari ini kita sosialisasikan, yakni pemenangan secara elektoral berbasis gotong royong atau Komandante Stelsel,” kata Husen.
Kenapa memilih elektoral berbasis gotong royong atau Komandante Stelsel, sebab yang dilaksanakan mulai Pemilu Tahun 1999 sampai dengan saat ini partainya masih terbawa arus elektoral berbasis individualisme.

Menurutnya, partai harus punya cara tersendiri, mesti melakukan langkah-langkah untuk internal partai mengikuti ajaran Bung Karno. Karena basis gotong royong sebagai langkah untuk menentukan pertempuran ke depan.
“Jadi individualisme pemilu terbuka adalah pemilu negara liberal. Sedangkan Komandante Stelsel sintesanya sudah dilakukan di Jawa Tengah dan itu berhasil secara maksimal perolehan kursinya, baik kabupaten atau kota maupun provinsi,” ucapnya.
Diungkapkan Husen, pemaparan dan sosialisasi pemenangan elektoral berbasis gotong royong atau Komandante Stelsel kepada 27 PAC dan anggota Fraksi PDI Perjuangan bagian dari pemahaman yang diputuskan Rakernas II DPP (Dewan Pimpinan Pusat).
“Kita kumpulkan teman-teman PAC dan anggota Fraksi ini untuk memberikan pemahaman pemenangan tersebut,” ujarnya.
Selain itu, Husen mengutarakan, sesuai perintah Rakorda harus ada penambahan 2 (dua) kursi di DPRD Kabupaten Lamongan dan mensukseskan Pilpres 2024 yang diusung partainya.

“Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Lamongan harus tambah 20 persen dari target niminal. Jadi kita diperintahkan nambah 2 kursi dari 8 menjadi 10,” tuturnya.
Lebih lanjut, jelas Husen, pihaknya akan melakukan penjaringan bakal calon legislatif (bacaleg) di bulan Agustus 2022.
“Bulan depan kita lakukan penjaringan bakal caleg. Serta terkait kesiapan kita untuk menata para caleg potensi untuk bisa menambah suara dan menambah kursi,” katanya.
Pada Pemilu 2019, PDI Perjuangan di kehilangan 2 kursi di Dapil 2 Lamongan. Husen menegaskan, melalui strategi Komandante Stelsel akan mengembalikan 2 kursi tersebut.
“Kita wajib kembalikan kursi itu dan maksimalkan Dapil 4 untuk penghitungan sistem Sainte Lague, jangan sampai suara hilang banyak disana. Kalau bisa bertambah,” ucap Husen, Ketua DPC PDI Perjuangan Lamongan. (mnh/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS