Sabtu
25 Oktober 2025 | 12 : 46

Dorong Pembelajaran Tatap Muka, Barisan Juang Pacitan Ingatkan Prokes

pdip-jatim-maulana-fikri-pacitan-04

PACITAN – Aktivis Barisan Juang Maulana Fikri mengajak sesama kaum muda, khususnya kalangan milenial Pacitan, agar tak mengendorkan semangat belajar, meski saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19.

Kader muda Banteng Pacitan ini menegaskan, Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang diperingati setiap 2 Mei, adalah momentum kebangkitan pendidikan di Indonesia.

“Hardiknas mempunyai arti yang sangat dalam. Peran pendidikan itu sangatlah penting dan vital dalam proses pembentukan karakter, mental dan pola pikir generasi sekarang dan generasi yang akan datang,” kata Fikri, Senin (3/5/2021).

Dia menegaskan, pandemi Covid-19 ini mengimbas semua bidang kehidupan manusia, termasuk pendidikan. Sehingga, sampai sekarang proses belajar mengajar dilakukan secara daring untuk mencegah penyebaran virus yang melanda seluruh bumi ini.

Karena itu, tambah Fikri, agar kualitas pendidikan tidak makin merosot, kalangan muda tidak boleh mengendorkan semangat untuk belajar, di mana saja dan kapan saja.

“Ilmu juga banyak sumbernya, dari membaca hingga melihat konten edukasi, atau belajar langsung dari seseorang yang ahli dan berpengalaman di bidang tertentu. Semua bisa jadi media untuk menambah pengetahuan dan skill kita,” ujarnya.

Pandemi Covid memaksa pembelajaran sekolah dilaksanakan secara online. Ini membuat pendidikan sekolah menjadi kurang maksimal. Komunitas Barisan Juang mendorong pemerintah untuk mempercepat proses menuju pembelajaran tatap muka.

Secara pribadi, dirinya mendukung rencana pembelajaran tatap muka yang bakal dilakukan dengan mengikuti protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19. Dia pun menitipkan pesan, agar prokes itu benar-benar dijalankan, bukan asal-asalan.

Misalnya, mematuhi jaga jarak, selalui cuci tangan dengan sabun yang sarananya harus tersedia di depan kelas, dan memakai masker dengan baik dan benar. Semua ini, tambah dia, harus dijalankan sampai pagebluk Covid-19 benar-benar dinyatakan hilang oleh pemerintah.

“Sudah kami sampaikan ke fraksi, agar nantinya wakil kita di legislatif bisa mendorong untuk mempercepat pembelajaran tatap muka dengan prokes ketat,” pungkas Maulana Fikri. (ard/pr)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Sosialisasi Pencegahan Judi Online, Raymond Tara Sampaikan Pentingnya Peran Keluarga

SIDOARJO – Sekretaris Komisi A DPRD Sidoarjo, Raymond Tara Wahyudi ST, menekankan pentingnya peranan keluarga dalam ...
LEGISLATIF

Ringankan Beban Masyarakat, Legislator Banteng Madiun Ini Dukung Program OOTD PLN

MADIUN — Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Madiun, Budi Wahono, kembali menunjukkan kepeduliannya ...
HEADLINE

Tunggakan BPJS Kesehatan Dihapus, Deni: Langkah Nyata Pemerintah Perluas Perlindungan Sosial

SURABAYA – Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Deni Wicaksono mengapresiasi kebijakan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi ...
LEGISLATIF

Fraksi PDI Perjuanngan DPRD Jatim Dukung Pencabutan Enam Perda

SURABAYA – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur mendukung pencabutan enam peraturan daerah (Perda) yang diajukan ...
KRONIK

Banyuwangi Gelar Ritual Meras Gandrung dan Festival Musik Perkusi

BANYUWANGI – Pertunjukan kolosal 1.400 penari Gandrung Sewu 2025 akan digelar di Pantai Marina Boom, pada Sabtu ...
KRONIK

Upacara Hari Jadi ke-494 Kabupaten Bangkalan, Momentum Dapatkan Energi Baru untuk Berbenah

BANGKALAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan menggelar upacara peringatan Hari Jadi ke-494 Kabupaten ...