Jumat
14 Maret 2025 | 6 : 34

Disambati Masalah Pemasaran, Ini Solusi Untari untuk Pengrajin Batik Malang

IMG_20200128_202137

 

MALANG – Persoalan yang dialami oleh Paguyuban Pengrajin Batik Kabupaten Malang, bukan pada bahan baku melainkan masalah pemasaran dan akses permodalan. Hal itu mereka ungkapkan saat bertemu Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur, Dr. Sri Untari Bisowarno di Workshop Batik Pakisaji, kemarin.

Supriadi, Wakil Ketua Paguyuban Batik Kabupaten Malang menyampaikan, persoalan yang dihadap saat ini adalah persoalan pemasaran dan akses permodalan. Karena itu, pihaknya berharap ada solusi dari Sri Untari.

“Kita berharap ada, solusi dari Bu Sri Untari, agar geliat pengrajin batik di Kabupaten Malang ini bisa lebih menonjol lagi, dan tidak kalah dengan batik lainnya,” ujar Supriadi.

Jumlah pengrajin batik di Kabupaten Malang, menurutnya sangat banyak, sekitar 58 pengrajin dari 33 kecamatan di Kabupaten Malang. Jumlah tersebut merupakan potensi besar, namun terkendala masalah pemasaran.

Untuk mencarikan solusi, permasalahan yang dihadapi oleh pengrajin batik Di Kabupaten Malang, Untari mengajak para pengrajin batik mendirikan Koperasi Batik.

“Bapak para pengrajin, saya ajak untuk mendirikan koperasi Batik. Nanti saya bantu menguruskan. Biar pengrajin batik ini punya kekuatan,” ujar Untari.

Dengan mendirikan Koperasi Batik, dia meyakini akan mampu meningkatkan kesejahteraan anggota. Dengan menjadi anggota koperasi Batik, secara tidak langsung akan mendapatkan bantuan dari pemerintah, dari sisi pembinaan.

“Kalau soal akses permodalan saya akan bantu, para pengrajin batik, bisa saya kenalkan dengan sejunlah perbankan. Saya yakin ini menjadi jalan pengrajin batik Kabupaten Malang lebih sejahtera,” ujarnya.

Perempuan yang juga Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim ini juga akan memasarkan Batik Kabupaten Malang, dengan cara membeli batik dari masing-masing pengrajin. Kemudian batik itu akan dipakai pada saat kunjungan atau saat turun ke Dapil.

“Saya akan beli, untuk dipakai pada saat turun dapil. Selain itu saya akan meminta kepada seluruh anggota fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Malang untuk beli batik hasil karya pengrajin Kabupaten Malang,” terang Untari.

Selain itu, jika ke depan diberikan izin dan mendapat dukungan dari masyarakat untuk menjadi Bupati Malang, maka batik Kabupaten Malang akan dijadikan ikon dan wajib digunakan oleh aparatur sipil negara (ASN) dan siswa sekolah.

“Mohon doanya, jika Allah menghendaki saya ingin mengangkat pengrajin batik menjadi lebih sejahtera. Karya mereka akan menjadi bagian penting untuk kemajuan Kabupaten Malang,” pungkas Untari. (set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Tinjau JLS, Bupati Rijanto Targetkan Pembebasan Lahan di Wates Selesai Tahun Ini

BLITAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar terus mempercepat pembangunan infrastruktur di wilayahnya, salah ...
EKSEKUTIF

Eri Cahyadi Usulkan Kawasan Kuliner Kedungdoro Jadi Destinasi Wisata PKL

SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berharap pedagang kaki lima atau PKL di Kota Pahlawan bisa ditata lebih ...
KRONIK

Rakor Bersama RSUD dr. Iskak, Dio Soroti Peningkatan Layanan Kesehatan Masyarakat

TULUNGAGUNG – Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Tulungagung, Dio Jordy Alvian, mengatakan bahwa komisinya berkomitmen ...
LEGISLATIF

Buktikan Janji Politik, Legislator Banteng Malang Ini Realisasikan Jalan Makam

MALANG – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Malang, Abdul Qodir membuktikan janji politiknya kepada ...
EKSEKUTIF

Wabup Antok Tinjau Gerakan Pasar Murah, Pastikan Daya Beli Masyarakat Tetap Stabil

NGAWI – Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko meninjau pelaksanaan gerakan pasar murah di Alun-alun Merdeka Ngawi. ...
KRONIK

Bupati Lukman Serahkan Bantuan untuk Guru Ngaji dan Warga Kurang Mampu

BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, menyerahkan bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) secara ...