KEDIRI – Ketua DPRD Kabupaten Kediri Dodi Purwanto memberikan perhatian terhadap nasib maestro biola Kediri Mbah War, 75 tahun yang saat ini sedang jatuh sakit.
Bentuk perhatian tersebut, dilakukannya dengan datang langsung bersilaturahmi ke Mbah War, yang tinggal di rumah keponakannya, di Lingkungan Ngadirejo, Kecamatan Kota Kediri.
“Mbah War ini kan sering ngopi bareng dengan saya, terus saya dikabari teman teman, kalau Mbah War sakit. Mbah War sakit sudah seminggu dirawat di rumah. Akhirnya saya meluncur ke sana,” terang Dodi Purwanto, Jumat (9/4/2021).
Ketika bertemu dengan Mbah War, Dodi merasa khawatir dengan kondisi kesehatan musisi senior tersebut, karena bersangkutan awalnya menolak untuk dibawa ke rumah sakit (RS).
“Awalnya beliau ini menolak untuk dibawa ke rumah sakit, katanya dia ini nggak sakit. Namun setelah saya beri penjelasan, yang terpenting sampeyan sehat dulu. Setelah sehat nanti sampeyan bisa berkumpul kembali sama keluarga, sama teman teman lainnya. Setelah lama saya rayu akhirnya dia bersedia dibawa ke rumah sakit,” ungkap Dodi.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri ini menilai Mbah War adalah seniman senior yang fenomenal. Dia adalah sosok seniman 3 dekade.
“Saya mengenal beliaunya itu, mulai tahun 1987, beliaunya tampil. Terus kami pernah ngopi bareng di tahun 1990 hingga sampai sekarang. Beliaunya memang dari dulu seniman musik biola,” ujar ketua Dewan yang suka bergaul dengan para seniman ini.
Sementara itu keponakan dari Mbah War, Kasmiatun, menjelaskan, sudah beberapa hari bersangkutan menetap di rumahnya.
Sebelumnya, pamannya tersebut tinggal bersama adiknya. Namun karena disana rumahnya sempit akhirnya dipindah.
“Baru beberapa hari tinggal di rumah saya, tidak sampai 7 hari. Waktu dipindah ke rumah saya, Mbah War sakit tidak bisa jalan. Terkadang kalau kumat dadanya terasa sesak, nafasnya nggak teratur,” beber perempuan berusia 64 tahun ini.
Setelah mendapat kunjungan dari Ketua DPRD Kabupaten Kediri, tim medis dari Home Care Peduli RSUD Gambiran Kota Kediri langsung melakukan penjemputan.
“Saat ini pasien sudah kita jemput mas, untuk sakitnya apa kita masih belum tahu. Tunggu aja nanti diagnosa dari dokter ya mas,” jelas Kristika, koordinator Home Care Peduli RSUD Gambiran Kota Kediri. (putera)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS