Minggu
26 Oktober 2025 | 4 : 22

Didaulat Nyanyi Reggae, Puti Guntur Pilih ‘Wait In Vain’

pdip jatim puti relawan lumajang 1

LUMAJANG – Calon Wakil Gubernur Puti Guntur Soekarno melanjutkan safari ke Lumajang. Dia berkunjung ke pasar, bertemu relawan dan komunitas reggae, Selasa (13/3/2018).

Di Posko Relawan Pak Guru (RPG), relawan dari pasangan Calon Bupati Lumajang H As’at Malik dan Calon Wakil Bupati H. Toriq Alkatiri, di Jalan Ahmad Yani, Puti Guntur disambut meriah.

Seperti Calon Gubernur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Calon Wakil Gubernur Puti Guntur Soekarno, pasangan As’at dan Thoriq juga diusung PDI Perjuangan (PDIP), dan mendapat nomor 2 dari KPU.

“Salam 2 jari, jangan lupa pilih kyai. Salam 2 jari, jangan lupa pilih Mbak Puti,” kata Agus Wicaksono, Ketua DPC PDIP Lumajang.

Ratusan relawan RPG pun serempak mengikuti yel-yel seperti yel-yel Jokowi saat Pilpres 2014 Itu sambil mengangkat 2 jari.

Agus juga menyerukan untuk melawan politik uang. Ia menjanjikan pemenangan Pilkada Lumajang dan Jawa Timur akan dilakukan tanpa politik uang.

“Kita bersyukur karena keduanya sama-sama mendapat nomor dua,” kata Agus.

Di Lumajang, Calon Bupati As’at Malik adalah incumbent. Selain sebagai politisi dan pejabat pemerintahan, As’at juga berlatar belakang santri, dikenal sebagai ulama, dan putera kyai di Lumajang.

“Ayo, di Lumajang kita menangkan pasangan Gus Ipul-Mbak Puti. Agar pemerintahan di Lumajang dan Jawa Timur bisa saling mendukung,” kata As’at pada relawannya, sambil mengangkat 2 jari.

Oleh para relawan, Puti Guntur Soekarno didaulat untuk menyanyikan lagu reggae. Tantangan itu dijawabnya.

Puti tampil dan meminta band pengiring memainkan lagu reggae “Wait In Vain” dari Bob Marley.

“I don’t want to wait in a vain for your love. Cause summer is here. And I’m still waiting there…” lantun Puti Guntur di tengah alunan reggae band pengiring.

“Aku yo isok nyanyi reggae,” canda Puti disambut tawa hadirin.

Para relawan kemudian meminta dinyanyikan lagu “Kabeh Sedulur, Kabeh Makmur”, jingle kampanye Gus Ipul-Puti Guntur. Suasana sontak menjadi gemuruh.

Di Lumajang, cucu Bung Karno itu juga berkunjung ke Pasar Baru. Ia disambut para pedagang dan diajak foto bersama.

“Ini to cucunya Bung Karno. Kami ingat dulu perjuangan beliau. Sejarah jangan dilupakan ya,” ujar Bu Endang, penjual rujak, kelahiran 1950. (goek)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Raperda Kawasan Tanpa Rokok, Fraksi PDI Perjuangan Bojonegoro Minta Ada Pertimbangan Sosial dan Ekonomi

BOJONEGORO – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Bojonegoro menyampaikan pandangan umum terhadap Rancangan ...
LEGISLATIF

Pastikan Tak Lagi Jadi Beban APBD, Wakil Ketua DPRD Jatim Dorong Pansus BUMD

SURABAYA – Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Deni Wicaksono, mendorong pembentukan panitia khusus (Pansus) untuk ...
LEGISLATIF

Ketua DPRD Kota Malang Dorong Partisipasi Semua Elemen Sukseskan Program MBG

MALANG – Ketua DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani Sirraduhita mendorong partisipasi dan kolaborasi bersama ...
EKSEKUTIF

Pemkab Gresik Gratiskan BPHTB bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

GRESIK – Pemerintah Kabupaten Gresik secara resmi mengumumkan pembebasan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan ...
LEGISLATIF

Percepatan Solusi Infrastruktur, Ketua DPRD Trenggalek Tinjau Jalan dan Jembatan di Munjungan

TRENGGALEK – Ketua DPRD Kabupaten Trenggalek, Doding Rahmadi, terus aktif menyerap aspirasi masyarakat dengan turun ...
SEMENTARA ITU...

Cegah Pesta Gay Terulang di Surabaya, Eri Cahyadi Kumpulkan Pengelola Hotel

SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi mengumpulkan pengelola hotel di Surabaya, Sabtu (18/10/2025) setelah peristiwa ...