LUMAJANG – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Umar Bashor menegaskan pentingnya pemahaman 4 pilar kebangsaan kepada masyarakat.
Dengan pemahaman 4 pilar kebangsaan lebih dalam, dia yakin masyarakat tak akan goyah dengan adanya upaya kelompok pemecah belah bangsa Indonesia, dan mereka yang ingin mengubah ideologi Pancasila menjadi Khilafah.
“Pancasila ini sudah final dan tidak bisa diganti oleh apapun. Sehingga, ini sangat perlu terus kita sampaikan kepada masyarakat untuk menggempur kelompok radikal yang ingin mengubah Pancasila,” tegas Umar Bashor.
Hal itu dia sampaikan, saat menggelar sosialisasi 4 pilar kebangsaan di kantor Desa Nguter, Kecamatan Pasirian, Sabtu (4/12/2021). Menurutnya, kegiatan tersebut sebagai bentuk upaya membumikan Pancasila kepada masyarakat.
Oleh karena masih dalam masa pandemi, kegiatan tersebut dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. (Baca juga: Jalankan Instruksi Ketua Umum, Baguna Lumajang Bersih-bersih Sungai)
Bahkan, setiap peserta dilakukan pengecekan suhu sebelum memasuki ruangan kegiatan. Termasuk menjaga jarak tempat duduk serta mencuci tangan atau menggunakan handsanitizer.
Anggota Komisi VIII DPR RI itu menekankan, bahwa peserta sosialisasi 4 pilar kebangsaan dapat menjadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan NKRI. Khususnya dalam membumikan Pancasila di wilayah masing-masing.
“Sebagai warga negara Indonesia, kita tidak hanya hafal Pancasila. Namun, bagaimana kita bisa mengimplementasikan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, dari sila pertama hingga ke lima kita terapkan dalam kehidupan bermasyarakat,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, legislator DPR RI dari dapil Lumajang-Jember ini juga memberikan santunan kepada anak yatim dan fakir miskin.
Setidaknya, ada 30 anak Desa Nguter dan 30 anak Desa Pasirian yang mendapat santunan dari Umar. (ndy/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS