Selasa
26 November 2024 | 5 : 24

Dewanti Perbolehkan Shalat Id dengan Prokes Ketat

pdip-jatim-dewanti-punjul-120521

BATU – Pemerintah Kota Batu memperbolehkan masyarakat untuk melaksanakan ibadah Shalat Id dengan catatan tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat.

“Salat Id boleh tapi patuhi proses seperti pakai masker, jaga jarak, dan wudhu dari rumah,” kata Wali Kota Batu Dewanti rumpoko dalam keterangan tertulisnya, Rabu (12/5/2021).

Kota Batu yang sudah memasuki zona kuning diperkenankan melakukan Shalat Id, dengan syarat hanya berkapasitas 50 persen dari kapasitas penuh. Ini sesuai SE Kemenag Nomor 7 Tahun 2021, tentang Panduan Penyelenggaraan Salat Idul Fitri Syawal 1442 Hijriyah saat pandemi Covid-19.

Senada dengan yang disampaikan Dewanti, Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso menjelaskan berdasarkan hasil rakor bersama dengan Gubernur Jawa Timur pelaksanaan Shalat Idul Fitri boleh digelar untuk wilayah yang yang telah menjadi zona hijau, kuning, dan orange.

“Berdasarkan kriteria zonasi PPKM mikro tingkat RT, untuk Kota Batu masuk dalam zona orange. Dengan begitu pelaksanaan Shalat Id masih boleh digelar,” terang Punjul.

Dalam pelaksanaan Shalat Id, tentunya dilakukan dengan syarat-syarat memberlakukan protokol kesehatan secara ketat yang harus diterapkan. Serta takmir masjid harus selalu berkoordinasi dengan Satgas Covid-19, demi menghindari kejadian yang tidak diinginkan.

Untuk lansia, orang sakit, masyarakat yang baru saja sembuh, memiliki riwayat penyakit bawaan, dan yang baru melakukan melakukan perjalanan jauh dianjurkan melakukan ibadah Shalat Id di rumah.

“Untuk masyarakat Kota Batu, pelaksanaan harus tetap mematuhi protokol kesehatan. Ini demi kebaikan bersama. Berdasarkan peraturan yang telah dikeluarkan dari tingkat pusat hingga provinsi, Pemkot Batu telah menyiapkan segala persiapannya,” terangnya.

Sementara itu, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kota Batu Dr. Susana Indahwati menerangkan bahwa seluruh tokoh agama yang ada di Kota Batu telah selesai menerima vaksinasi pada bulan April yang lalu.

“Sudah divaksin sekitar 431 orang semua bisa melaksanakan kegiatan Idul Fitri 1442 H dengan menerapkan protokol kesehatan ketat,” jelas Susana. (ace/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...