Sabtu
02 November 2024 | 11 : 29

Debat Kandidat, Mas Iin – Abah Edy Detailkan Alur Singkat Birokrasi untuk Melayani Rakyat

IMG-20241101-WA0014_copy_741x501

SIDOARJO – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo Achmad Amir Aslichin-Edy Widodo (SAE) tampil bersemangat menyampaikan program visi misinya. Paslon nomor urut 2 itu terlihat mendominasi jalannya debat kedua yang dilaksanakan KPU di Hotel Aston Sidoarjo, Kamis (31/10) malam.

Salah satu program yang disampaikan yakni bakal menerapkan Sistem Pelayanan Berbasis Elektronik (SPBE) secara terpadu untuk mempersingkat birokrasi dan pelayanan masyarakat.

Calon Bupati Sidoarjo Achmad Amir Aslichin mengatakan, Sidoarjo sendiri telah menerapkan beberapa aplikasi dalam layanan masyarakat. Namun, menurutnya beberapa aplikasi tersebut diharapkan dapat diringkas menjadi satu aplikasi untuk mempersingkat dan mempermudah birokrasi.

“Saat ini Sidoarjo telah menerapkan berbagai aplikasi dalam penerapan SPBE dalam pelayanan pemerintahan. Namun, perlu adanya keselarasan dengan menyatukan beberapa SPBE itu menjadi satu aplikasi secara terpadu,” kata Mas Iin sapaan akrabnya.

Mantan anggota DPRD Sidoarjo dan Jatim ini juga menyiapkan beberapa program peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam penerapan SPBE terpadu nantinya. ASN sebagai pelayan masyarakat juga bakal diberikan pendampingan agar lebih expert dalam pengaplikasian SPBE tersebut.

“Sistem layanan berbasis online atau digital di Sidoarjo selama ini sudah berjalan. Namun, hal itu diharapkan lebih ditingkatkan dengan melibatkan pemerintahan paling bawah, yakni pemerintahan desa dengan menggunakan SPBE yang selaras dengan pemerintah daerah,” tegasnya.

Menurutnya, penerapan SPBE secara terpadu dapat menekan Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN) serta pungli paling efektif. Birokrasi yang begitu panjang dapat dipangkas dan masyarakat lebih mudah dalam mengakses segala informasi pemerintah daerah.

Selain SPBE secara terpadu dengan satu aplikasi, Paslon SAE juga menyiapkan pengembangan sektor ekonomi kerakyatan melalui anggaran Rp 300-500 juta perdusun, sebagai upaya menekan angka kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat.

“Penanganan kemiskinan dapat dilakukan dengan penggunaan dana bantuan perdusun, diharapkan salah satu program kami ini menjadi solusi untuk pengembangan di sektor ekonomi kerakyatan, mulai dari pembukaan lapangan kerja dan pelatihan kerja per dusun atau desa,” kata Mas Iin disambut tepuk tangan para pendukung SAE yang hadir. (hd/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Ini, Pandangan Umum Fraksi PDI Perjuangan DPRD Banyuwangi atas RAPBD Tahun 2025

BANYUWANGI – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Banyuwangi menyampaikan Pandangan Umum (PU) terhadap diajukannya ...
KRONIK

Relawan Sahabat Muda Inspiratif Deklarasi Dukungan, Fauzi Minta Jaga Kerukunan

SUMENEP – Ratusan relawan yang tergabung dalam Relawan Sahabat Muda Inspiratif (SMI) deklarasi dukungan pada ...
KRONIK

Sinergikan Strategi Pemenangan, Heru Kumpulkan Relawan Pendukung Pemilu 2024

TULUNGAGUNG – Wakabid Pemenangan Pemilu DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung, Heru Santoso, mengumpulkan ...
PEMILU

Abah Edy Sampaikan Lima Misi Paslon SAE dalam Meningkatkan Pelayanan Masyarakat Sidoarjo

SIDOARJO – calon Wakil Bupati Sidoarjo dari Pasangan Calon SAE, H. Edi Widodo tampak bersemangat saat menyampaikan ...
SEMENTARA ITU...

Inda-Aldi Gelar Zumba Bersama, Ajak Warga Sehat dan Dukung Kampanye Go Green

MADIUN – Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Madiun, Inda Raya dan Aldi Dwi Prastianto yang dikenal dengan ...
PEMILU

Calon Bupati Teguh Haryono Senam Bersama Ratusan Ibu di Kecamatan Kapas

BOJONEGORO – Calon Bupati Teguh Haryono melaksanakan senam bersama ratusan ibu-ibu dari komunitas Senam Indonesia ...