SUMENEP – Kementerian Sosial (Kemensos) membentuk lumbung sosial di Kepulauan Masalembu, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Lumbung sosial tersebut sebagai upaya mempercepat distribusi bantuan darurat bagi korban jika terjadi bencana alam.
Seperti diketahui, Pulau Masalembu sempat terisolasi karena cuaca ekstrem pada Februari 2023. Akibatnya, masyarakat di pulau itu mengalami krisis logistik.
Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kementerian Sosial, Heri Sutriyana, mengatakan lumbung sosial yang dibentuk Kemensos bertujuan agar penanganan bencana dapat dilakukan sesegera mungkin dengan langkah cepat, tepat dan terkoordinasi sehingga tidak terjadi keterlambatan dalam penanggulangan bencana korban bencana alam.
“Kementerian Sosial RI berkunjung ke Pulau Masalembu dalam upaya mitigasi bencana alam yang menimpa warga Pulau Masalembu seperti beberapa waktu lalu,” ujar Heri, Senin (15/5/2023).
Menurut Heri, Pulau Masalembu selama ini menjadi daerah yang sering kali dihantui cuaca ekstrem yang menyebabkan jalur distribusi logistik terhenti.
“Pembangunan lumbung sosial agar warga lebih preventif dan lebih siap bila tiba waktu musim angin barat (cuaca ekstrem) datang,” terangnya.
Sementara itu, anggota DPRD Sumenep daerah pemilihan (dapil) Masalembu, Darul Hasyim Fath, menyambut baik lumbung sosial dari Kemensos yang dibangun di Kepulauan Masalembu.
Wakabid Kaderisasi dan Ideologi DPC PDI Perjuangan Sumenep itu menjelaskan, sebagai pulau terluar di Sumenep, Masalembu sudah seharusnya mendapat perhatian serius, baik dari pemerintah daerah maupun pemerinta pusat.
“Dari Pulau Masalembu, kami hendak menyampaikan terima kasih mendalam atas komitmen dan jalan ikhtiar negara melalui Kementerian Sosial membangun lumbung sosial sebagai upaya antisipasi tanggap darurat,” ujar Darul.
“Pulau Masalembu yang berada persis di tengah Laut Jawa di antara Pulau Kalimantan dan Pulau Jawa beberapa waktu lalu sempat terisolasi akibat badai panjang di waktu musim angin barat tiba,” tuturnya. (set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS