PACITAN – Forum Seni Budaya (FSB) Pacitan menerima aliran dana hibah senilai Rp 25 juta tahun anggaran 2021 dari Gubernur Jawa Timur.
Bantuan dana hibah itu hasil aspirasi anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim Diana Amaliyah Verawatiningsih.
Koordinator Bidang Kesusasteraan FSB Pacitan, Hendro, menjelaskan bahwa dana hibah Pemprov Jatim untuk FSB tersebut akan digunakan sebagai modal produksi kain batik bermotif wayang beber.
Menurutnya, motif itu juga sebagai bagian dari upaya pengembangan kesenian wayang beber Pacitan sebagai usaha Industri kreatif berbasis budaya.
“Seperti kata Mbak Sasa (sapaan akrab Diana Amaliyah Verawatiningsih), dengan bantuan hibah ini diharapkan agar kelompok kesenian bisa mandiri dan mampu melahirkan karya untuk mengembangkan perekonomian di dunia kesenian,” jelas Hendro di Pacitan, Selasa (21/9/2021).
Dia mengungkapkan, selama ini pemerintah sudah berupaya mencoba untuk mengangkat kembali seni pertunjukan wayang beber Pacitan.
Namun seringkali perhatian yang diberikan hanya berkutat pada pola pengembangan pertunjukannya.
Menurut, Hendro, wayang beber bisa mendongkrak perekonomian para seniman dan dunia kepariwisataan.
Dengan adanya bantuan hibah tersebut, harap dia, bisa untuk pengembangan wayang heber di sektor ekonomi kreatif.
“Seperti yang kami lakukan, bisa jadi acuan dan file project, bahwa wayang beber itu punya potensi besar untuk pengembangan di dunia ekonomi kreatif,” ujarnya.
Senada, Ketua FSB Pacitan Triono berharap dengan adanya dana hibah ini, akan mampu mendongkrak perekonomian berbasis kesenian.
“Agar kelompok kesenian itu bisa mandiri dan mampu melahirkan karya dengan mengembangkan perekonomian di dunia kesenian,” harap Triono. (mtd/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS