Sabtu
25 Oktober 2025 | 12 : 47

Dampak Kerumunan Vaksinasi, Komisi D DPRD Segera Panggil Dinkes Lamongan

IMG-20210831-WA0013_copy_1200x676_1

LAMONGAN – Ketua Komisi D DPRD Lamongan Abdul Shomad, Selasa (31/8/2021) menegaskan, pihaknya akan memanggil dinas kesehatan menyusul membludaknya peserta vaksinasi di alun-alun yang digelar dinas, beberapa hari lalu.

Pada vaksinasi tersebut, ribuan masyarakat yang hadir melebihi kuota sehingga terjadi kerumunan warga. Hal tersebut terindikasi melanggar Protokol Kesehatan (Prokes) sebagaimana yang menjadi peraturan pemerintah di saat Pandemi Covid-19 berlangsung, dan pemberlakuan masa PPKM di level 4.

Sorotan dan gunjingan kerumunan masa tersebut mendapat respon negatif, baik di media umum, medsos maupun perbincangan di tengah masyarakat. Bahkan preseden buruk pelaksanaan vaksinasi tersebut juga menjadi sorotan anggota DPRD Lamongan.

Ketua Komisi D DPRD Lamongan, Abdul Shomad  mengatakan jika dampak kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan oleh Dinkes Lamongan, menjadi berita buruk untuk proses pelaksanaanya.

“Atau yang bisa kita duga melanggar protokoler kesehatan karena menimbulkan kerumunan,” kata Abdul Shomad.

Karena itu, lanjut wakil rakyat dari PDI Perjuangan, ‘Ini kawan-kawan Komisi D akan memanggil pihak penyelenggara (Dinkes), untuk dimintai keterangan (klarifikasi). Kenapa kok sampai begini kejadiannya. Untuk itu kami mintai keterangan (klarifikasi) sejelas-jelasnya.”

Dari klarifikasi atau semacam tabayun itu, kata Abdul Shomad, nantinya bisa dimbil langkah-langkah yang baik kedepannya.

“Ini menjadi agenda kami di  Komisi D dan sudah kami share di group untuk menindaklanjuti. Kawan-kawan dari Dinkes, secepatnya akan kami panggil untuk diskusi, ‘ tambahnya.

Hasil diskusi Komisi D dengan Dinkes nantinya, pemanggilan dinkes, diharapkan menjadi semacam panduan dalam menggelar kegiatan serupa.

“Misalnya ada pembagian perwilyah atau melalui desa atau di setiap puskesmas, dengan kuota tertentu. Sehingga proses pelaksanaan vaksin seperti kemarin tidak terulang lagi, ” pungkasnya.

Sejawat Abdul Shomad di komisi D, Ratna Mutia Marhaeni juga menyayangkan proses pelaksanaan vaksinasi yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan, Lamongan.

“Kami dari Komisi D akan segera memanggil pihak pelaksana. Akan kita diskusikan dan menjadikan evaluasi. Sehingga pelaksanaan tidak menimbulkan kerumunan seperti di Alun-alun kemarin,” kata Ratna Marhaeni yang juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan tersebut.

“Yang jelas kami menyayangkan atas kejadian kemarin. Bagaimana tidak, masyarakat sudah lama terkurung dan terbatasi dalam hal kegiatan apapun sejak Pandemi Covid-19 dan pemberlakuan PPKM,” katanya.

Dari kejadian tersebut, Ratna Marhaeni khawatir akan ada kluster baru penyebaran Covid-19.

“Masyarakat sudah jenuh dan susah, apalagi sekarang PPKM sudah turun level, masyarakat sudah lama menunggu situasi normal kembali,” pungkasnya.(ak/hs)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Sosialisasi Pencegahan Judi Online, Raymond Tara Sampaikan Pentingnya Peran Keluarga

SIDOARJO – Sekretaris Komisi A DPRD Sidoarjo, Raymond Tara Wahyudi ST, menekankan pentingnya peranan keluarga dalam ...
LEGISLATIF

Ringankan Beban Masyarakat, Legislator Banteng Madiun Ini Dukung Program OOTD PLN

MADIUN — Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Madiun, Budi Wahono, kembali menunjukkan kepeduliannya ...
HEADLINE

Tunggakan BPJS Kesehatan Dihapus, Deni: Langkah Nyata Pemerintah Perluas Perlindungan Sosial

SURABAYA – Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Deni Wicaksono mengapresiasi kebijakan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi ...
LEGISLATIF

Fraksi PDI Perjuanngan DPRD Jatim Dukung Pencabutan Enam Perda

SURABAYA – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur mendukung pencabutan enam peraturan daerah (Perda) yang diajukan ...
KRONIK

Banyuwangi Gelar Ritual Meras Gandrung dan Festival Musik Perkusi

BANYUWANGI – Pertunjukan kolosal 1.400 penari Gandrung Sewu 2025 akan digelar di Pantai Marina Boom, pada Sabtu ...
KRONIK

Upacara Hari Jadi ke-494 Kabupaten Bangkalan, Momentum Dapatkan Energi Baru untuk Berbenah

BANGKALAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan menggelar upacara peringatan Hari Jadi ke-494 Kabupaten ...