NGANJUK – Plt Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi gencar melakukan pengawasan pelaksanaan gerakan pos pelayan terpadu (posyandu) di desa-desa.
Wadah pelayanan kesehatan yang dikelola secara mandiri oleh masyarakat itu diharapkan mampu mencegah terjadinya stunting atau gagal tumbuh pada balita karena kurang gizi.
Pada kunjungannya ke Desa Tanjungkalang, Kecamatan Ngronggot, Kamis (25/08/2022), Plt Bupati Marhaen Djumadi menegaskan pihaknya bersama dinas Kesehatan, tim PKK, gencar melakukan monitoring posyandu.
Posyandu, kata Kang Marhaen, diharapkan menjadi garda depan mewujudkan masyarakat Nganjuk yang sehat, hidup bahagia dan sejahtera. “Maka melalui Posyandu inilah, mimpi besar itu kita wujudkan,” tegasnya.
Plt bupati yang juga Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim ini menambahkan, berbagai langkah dan upaya telah dilaksanakan untuk mendorong majunya posyandiu. Yakni dengan Dinas PPKB dan Dinas Kesehatan untuk memberikan bimbingan maupun monitoring kegiatan posyandu.
“Seperti pembinaan sebelum dan pasca-menikah hingga memberikan bimbingan kepada ibu hamil. Sehingga ketika lahiran nanti, balita terlahir dengan sehat dan tumbuh dengan baik. Inilah yang nantinya bisa mewujudkan masyarakat Nganjuk sehat,” pungkasnya.
Kang Marhaen berharap, seluruh jajarannya dari pemerintah kecamatan dan pemerintah desa untuk bersinergi dalam menyukseskan gerakan posyandu.
Pada kesempatan tersebut, Kang Marhaen juga meluncurkan posyandu remaja Desa Tanjungkalang. Kemudian dilanjut meninjau posyandu balita, remaja dan lansia, serta stand hasil UMKM milik Desa se-Kecamatan Ngronggot. (hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS