JEMBER – Masih rendahnya capaian vaksinasi untuk masyarakat di Kabupaten Jember membuat Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jember, Edi Cahyo Purnomo, akan memangil Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jember untuk melakukan evaluasi terkait tidak tercapainya target vaksinasi tersebut.
“Hasil capaian vaksinasi di Kabupaten Jember selama kurun waktu satu tahun masih stagnan di angka 66,52% untuk dosis pertama dan 41,62% untuk dosis kedua, dan itu tidak sesuai dengan target yang kita inginkan minimal di angka 80-90 % sampai akhir 2021 kemarin,” kata Edi saat dikonfirmasi, Kamis (13/1/2021).
“Untuk mempertanggungjawabkan hal itu, kita akan panggil pihak Dinkes untuk kita lakukan evaluasi terhadap kinerjanya, dan apa yang membuat target capaian vaksinasi itu tidak tercapai,” imbuhnya.
Legistalor yang akrab disapa Ipung itu menjelaskan, pada bulan Desember 2021 lalu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember sudah menambah jumlah ketersediaan vaksin di Jember. Untuk mencapai target vaksin untuk masyarakat, akan tetapi hal itu belum maksimal dalam pelaksanaannya, sehingga target capaian vaksinasi gagal terpenuhi.
“Kita pada bulan Desember lalu pasokan vaksin untuk masyarakat sudah ditambah, tempat pelayanan vaksin juga sudah diperbanyak, tapi mengapa kok masih belum bisa? Meningkatkan capaian vaksinasi itu yang perlu kita ketahui apa penyebabnya,” terangnya.
Selain itu, Ipung mengatakan jika selama ini sejumlah elemen masyarakat dan organisasi ikut terlibat dalam pelaksanaan vaksinasi, namun lagi-lagi ternyata masih belum bisa maksimal untuk meningkatkan vaksinasi di Jember.
“Parpol, TNI, Polri serta elemen lainnya sudah ikut membantu penyediaan layanan vaksinasi, tapi yang mengherankan realisasinya kok masih belum memenuhi target gitu ya?” tanyanya dengan nada heran.
Lebih lanjut, Ipung mengatakan, mengingat kondisi saat ini, di mana varian Covid baru varian Omicron mulai menyebar di Indonesia, percepatan vaksinasi menjadi hal yang sangat urgent untuk dilakukan jika tidak ingin badai pandemi kembali melanda, khususnya di Kota Jember.
“Hari ini kita tahu, varian Covid Omicron telah menyebar di Indonesia, dan itu yang membuat penting bagi kita semua memastikan masyarat telah mendapat suntik vaksin, jika tidak ingin badai pandemi kembali menghantam khususnya di Kota Jember,” pungkasnya. (ryo/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS