DEPOK – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengatakan, model kerja Wali Kota Tri Rismaharini bisa ditiru para calon kepala daerah jika nanti terpilih dalam Pilkada 2017.
Menurut Megawati, apa yang diterapkan Risma, bisa menyelesaikan masalah dengan cepat. Hal itu disampaikan Megawati, di depan puluhan bakal calon kepala daerah, yang mengikuti Sekolah Partai PDI Perjuangan, di Depok, Jawa Barat, Selasa (6/9/2016).
Mega mengungkapkan, dirinya pernah merasa heran saat melihat barang-barang yang ada di mobil Risma. Sebab di situ ada sepatu boot, gunting, cangkul, serok, jas hujan, dan toa.
“Itu yang ada di mobilnya. Saya bilang, ini buat tempur di mana Mbak?” ujar Megawati.
Hal lain yang dipuji Megawati adalah ‘handy talkie’ alias HT yang tidak pernah lepas dari genggaman Risma. Soal HT, Presiden ke-5 RI ini memiliki cerita tersendiri yang selalu diingatnya.
Suatu hari, dia datang ke Surabaya. Tanpa diberi tahu, Risma sudah mengetahui kedatangan Mega dari HT-nya. (baca juga: “Kalau Sudah Jadi Pemimpin, Jangan Lupakan Akarnya”)
Tidak lama setelah keluar dari bandara, lanjut Mega, Risma pasti menelepon dan mengajaknya untuk menikmati kuliner andalan di Kota Pahlawan tersebut.
“Ketika kami lagi jalan dan macet, pake ‘halo-halo’ itu dia nanya (petugas), ‘Kamu neng ndi? Ini ada jalan macet, saya tahu. Saya sedang dengan Ibu Mega’. Naah, langsung itu,” ujar Megawati.
Sekolah Partai gelombang ke-II ini diikuti 54 peserta. Mereka adalah bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang akan bertarung dalam Pilkada serentak 2017 mendatang.
Selain Risma, tampak hadir dalam pembukan sekolah partai itu. Di antaranya bakal calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, bakal calon Gubernur Banten petahana Rano Karno dan bakal calon Bupati Kulon Progo petahana Hasto Wardoyo. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS