Selasa
26 November 2024 | 2 : 15

Bupati Yani Hadiri Tradisi Angkatan Berkat Maulid Nabi di Pulau Bawean

pdip-jatim-budaya-191021-tradisi-angkatan-berkat-bawean-a1

GRESIK – Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dalam kunjungan kerjanya ke Pulau Bawean, Selasa (19/10/2021), menghadiri acara angkatan berkat dalam perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW. Seperti apa kearifan lokal yang berlangsung turun temurun itu?

Di sejumlah tempat, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dilakukan dengan cara menggelar selawatan dan kenduri berkat, baik berkat berupa nasi tumpeng maupun nasi kotak. Di Bawean sedikit berbeda. Terutama pada berkat yang dibawa peserta selawatan.

Tradisi angkatan berkat Maulid Nabi ini, oleh warga setempat disebut dengan: angka’an bherkat molod.

Berkat tidak berupa nasi dan lauk siap santap. Tetapi rupa-rupa bahan permakanan dari sembako hingga buah-buahan. Tidak itu saja, berkat dihias dengan menarik macam bingkisan seserahan acara perkawinan. Berkat dibungkus dengan plastik, dilengkapi dengan bunga tiruan, hingga uang kertas.

Bahkan dalam acara yang dilaksanakan di Masjid Sa’adatuddarain Alun-Alun Sangkapura tersebut, ada warga yang mengirimkan berkat dengan ukuran jumbo. Wadah berkat pun dibuat menyerupai gazebo.

Alhamdulillah saya bisa mengirim satu angkatan berkat sebagai rasa syukur karena masih bisa diberi kesehatan sama Allah SWT,” kata Nawati (38), warga Dusun Pateken Timur, Desa Kotakusuma, Kecamatan Sangkapura, Selasa (19/20/2021).

Takmir Masjid Sa’adatuddarain Ali Masyhar mengatakan, perayaan Maulid Nabi Muhammad digelar sejak pagi hingga siang hari. Selepas berdoa, zikir dan ceramah agama, berkat kemudian dibagikan dengan sistem undian. Hal itu untuk menghindari aksi rebutan.

“Setiap tahun peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Pulau Bawean sangat meriah, dan ini sangat pas karena dihadiri juga oleh Bupati Gresik,” imbuhnya.

Sementara Bupati Fandi Akhmad Yani menyebut, budaya Maulid Nabi Muhammad di Pulau Bawean patut dilestarikan.

Kedepan, bupati diusung PDI Perjuangan ini berencana mengajak seluruh perangkat daerah menyaksikan budaya yang sudah berjalan ratusan tahun ini.

“Meski era digitalisasi, budaya angkatan berkat bisa dijadikan promosi wisata budaya selain wisata alam di Pulau Bawean,” ujar Gus Yani. (mus/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...