PONOROGO – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, meresmikan monumen reog “Ponorogo Zero Knalpot Brong”, Senin (14/1/2024).
Monumen tersebut terbuat dari 518 knalpot brong hasil razia Satlantas Polres Ponorogo, yang ijadikan sebuah monumen reog yang berdiri di persimpangan Mlilir tepatnya di Jalan Raya Ponorogo-Madiun, Desa Ngrupit, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo.
“Tentu ketika anak kita balapan pasti orang tua senang. Anak kita bisa ikuti otomotif bisa jadi pembalap yang hebat-hebat. Namun, tentu orang tua pasti nggak nyaman hatinya ketika anaknya sudah balapan, pakai knalpot brong, maka semakin menggelisahkan masyarakat,” ujar Sugiri.
Menurutnya, knalpot brong yang disita kemudian disulap menjadi monumen reog itu merupakan sebuah solusi agar penggunaan knalpot brong berkurang.
“Pak kapolres mampu menyelesaikan problematika yang menggelisahkan orang tua saat anaknya ikut balap liar dan pakai knalpot brong. Dengan cara yang sangat arif, knalpot disita dan dijadikan monumen Reog Ponorogo,” jelas politisi PDI Perjuangan itu.
Sugiri juga menyampaikan bahwa pihaknya juga akan memfasilitasi para remaja yang gemar balapan dengan membangun sirkuit.
“Mudah-mudahan tidak sekadar knalpot. Tapi mengubah peradaban jadi sopan, santun, menjadi hebat tapi tidak mengurangi semangat balapan. Nanti disiapkan sirkuit,” tuturnya.
Sementara itu, Kapolres Ponorogo, AKBP Anton Prasetyo, mengungkapkan bahwa ada sebanyak 518 knalpot brong yang disita sepanjang tahun 2024. Sebagai upaya untuk mewujudkan Ponorogo bebas knalpot brong.
“Ini pertanda bahwa Ponorogo zero knalpot brong atau bebas knalpot brong,” ujar Anton.
Anton menjelaskan, alasan didirikan monumen setinggi 4 meter di Perbatasan Ponorogo-Madiun, yakni agar pengendara yang keluar atau masuk Ponorogo mengetahui bahwa Ponorogo telah bebas knalpot brong.
“Sebagai tanda untuk masyarakat baik di Ponorogo atau luar Ponorogo bahwa tidak ada lagi knalpot brong. Kita juga akan terus melakukan penindakan-penindakan knalpot brong karena ini pemberitahuan kepada masyarakat yang keluar masuk Ponorogo,” tandasnya. (jrs/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS