Kamis
20 November 2025 | 5 : 50

Bupati Kediri Berharap Bisa Pulangkan Prasasti Harinjing dari Museum Nasional

pdip-jatim-250618-museum-kediri-1

KEDIRI – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) berharap Prasasti Harinjing asli dapat menjadi koleksi museum yang berlokasi di Desa Menang, Kecamatan Pagu.

Prasasti Harinjing yang ditemukan di Desa Siman, Kecamatan Kepung ini sangat penting karena menjadi cikal bakal hari jadi Kabupaten Kediri. Saat ini, Prasasti Harinjing disimpan di Museum Nasional, Jakarta.

“Karena inti museum itu ya Prasasti Harinjing yang asli. Nah itu yang akan kita pikirkan bagaimana nanti memulangkan,” kata Mas Dhito usai mengunjungi dan melihat pameran temporer pre launching museum, Rabu (18/6/2025).

Terkait koleksi museum nantinya, Mas Dhito berharap bisa ditata dengan memperhatikan storyline yang berurutan. Dalam hal ini, setiap ruang penyimpanan koleksi memiliki kerangka cerita tersendiri.

Sebagai tempat koleksi benda-benda bernilai sejarah, Mas Dhito menekankan pengamanan museum harus dilakukan ekstra. Pihaknya pun menyebut pembangunan fisik museum tahun 2025 ini akan diteruskan untuk pagar museum.

“Museum ini harus menjadi salah satu tempat yang nantinya menjadi ikon Kabupaten Kediri,” ujarnya.

Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri Mustika Prayitno Adi menambahkan, pameran kontemporer pre launching museum digelar pada 17-21 Juni 2025 mendatang.

Dalam pameran tersebut, diakui hanya memajang sebagian kecil benda koleksi dan menjadi gambaran awal museum yang nantinya ditampilkan. Dari koleksi yang dipamerkan, salah satu yang menjadi masterpiece yakni kepala Bodhisatwa.

“Tahun kemarin (2024) kita telah membuat storyline. Artefak yang kita temukan itu disusun berdasarkan history dan dituangkan dalam DED (Detail Engineering Design),” urainya.

Dari pelaksanaan pameran selama satu pekan tersebut, diharapkan ada masukan yang muncul dan akan mendasari desain interior museum. Ditargetkan DED museum tersebut dapat selesai tahun 2025 ini.

Mustika menyebut, museum yang berdiri dua lantai itu akan dioperasionalkan secara bertahap. Sesuai rencana lantai bawah mulai bisa dilakukan soft launching pada pengujung tahun dan 2026 dilanjutkan untuk lantai atas.

“Rencana kita akhir tahun ini bisa kita operasional kan untuk lantai bawah, tapi secara keseluruhan Insya Allah tahun depan,” pungkasnya. (putera/pr)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Noto Utomo Minta Pemkab Gresik Perbaiki Rumah Warga Terdampak Puting Beliung

GRESIK – Korban puting beliung yang menerjang Desa Melirang, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, beberapa waktu ...
LEGISLATIF

Perkuat Koperasi Merah Putih, Kanang Dorong Kemenkop Optimalkan Kolaborasi dengan Dinkop

SURABAYA — Anggota Komisi VI DPR RI, Budi Sulistyono (Kanang), minta pemerintah mengoptimalkan kerja sama antara ...
LEGISLATIF

Tidak Harus Saat Reses, Sutardi: Di manapun, Kapanpun, Saya Siap Menerima Aspirasi Masyarakat

MADIUN – Tak hanya mengajak masyarakat untuk memperkuat kembali nilai-nilai kepahlawanan dalam kehidupan ...
HEADLINE

Semeru Erupsi, Ratusan Warga Lumajang Mengungsi

LUMAJANG – Ratusan warga Lumajang mengungsi dari tempat tinggalnya menyusul erupsi Gunung Semeru pada Rabu ...
KRONIK

Putusan MK Wajibkan Perempuan di AKD, Sri Rahayu: Langkah Besar Memperkuat Demokrasi

BLITAR – Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Kerakyatan DPP PDI Perjuangan, Sri Rahayu, menyambut positif putusan ...
LEGISLATIF

Anton Kusumo Tampung Aspirasi Warga Kartoharjo, Masalah Lingkungan Jadi Fokus Utama

MADIUN — Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Madiun, Anton Kusumo, mengadakan reses di Jalan Sendang Barat, RT ...