SUMENEP – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, menghadiri acara perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-11 Kabar Madura di salah satu hotel di Kota Keris, Sabtu (10/6/2023).
Dalam sambutannya, Bupati Fauzi mengatakan bahwa pemberitaan dari insan pers sangat dibutuhkan untuk mengevaluasi kinerja pemerintahan, terlebih terhadap kerja bawahannya seperti kepala dinas.
“Dengan pers saya bisa mengevaluasi kerja kepala dinas. Makanya pemberitaan ‘buruk’ itu juga penting. Sebab, pers memang berfungsi mengontrol kebijakan publik,” ujar Bupati Fauzi.
Sebab itu, Bupati Fauzi menginginkan pers tidak dikerdilkan. Baginya setiap kritik sangat penting, selama itu memang benar dan sesuai dengan fakta.

“Saya meminta Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) mentolerir media yang menulis berita secara kritis,” ujarnya.
Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep itu juga menegaskan, pers yang kritis tidak perlu diprotes dan dicoret kerja samanya. Sebab, kata Bupati Fauzi, kritik itu juga berguna untuk perbaikan.
“Karena produk pers itu pasti ada faktanya, dan itu harus ditoleransi,” tuturnya.
Lebih dari itu, tambah Bupati Fauzi, produk tulisan pekerja pers profesional itu mahal. Mereka harus turun ke lapangan, membangun jaringan dan menggali data.
“Kita harus paham juga pada persoalan begini. Jika ruang gerak pers sempit, maka program pemerintah tidak akan tersampaikan dengan baik,” tandasnya. (set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS